Fitur ini memiliki tampilan dan cara kerja yang sama persis dengan fitur Stories dari Snapchat. Seperti yang sudah diduga, Instagram berhasil merebut banyak pengguna dari Snapchat berkat fitur Stories tersebut, yang merupakan salah satu bagian penting dari Snapchat.
Menurut laporan TechCrunch, Instagram Stories berhasil "mencuri" pengguna Snapchat. Laporan itu mengklaim bahwa Snapchat Stories mengalami penurunan 15-40 persen setelah Instagram merilis Stories. Angka itu cukup besar, menurut MSPowerUser.
TechCrunch juga berhasil mendapatkan data dari studio kreatif dan platform analitik video sosial, Delmodo yang menyebutkan bahwa jumlah unique viewer rata-rata per Snapchat Story telah berkurang sekitar 40 persen selama penelitian, yang menganalisa 21.500 Story.
Banyak selebritas online juga terpengaruh oleh peluncuran Instagram Stories. Misalnya, salah satu "bintang" Vine melaporkan bahwa view Snapchat Stories miliknya jatuh dari 150 ribu menjadi 90 ribu pada periode antara Agustus 2016 dan Januri 2017. Penurunan itu dirasa cukup signifikan, terutama karena popularitasnya di media sosial lain terus tumbuh.
Instagram Stories akan menjadi masalah serius untuk Snap Inc., perusahaan induk Snapchat, yang akan melakukan penawaran saham perdana senilai USD25 miliar (Rp333,4 triliun) dalam waktu dekat.
Facebook juga akan memasukkan fitur Stories ke Facebook dalam waktu beberapa bulan ke depan. Tidak hanya itu, ia juga tampaknya akan disediakan di WhatsApp dan Messenger.
Kemungkinan besar, statistik Snapchat akan terus turun selama Facebook terus meniru fitur Stories dari Snapchat ke layanan yang mereka sediakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
