Peluncuran Seri S50 ini tidak diumumkan secara resmi lewat acara besar ataupun konferensi pers megah, melainkan lewat strategi soft launch dengan membuka pre-order lewat website. Hal ini menunjukkan bahwa vivo menempuh pendekatan lebih tertutup dan strategis menjelang musim liburan akhir tahun.
Pada halaman pre-order, pengguna di Tiongkok dapat mendaftar untuk mendapatkan kesempatan memenangkan unit Seri S50, voucher perjalanan senilai CNY500 (Rp1,2 juta), dan hadiah misterius lain. Menurut informasi yang beredar, seri ini akan terdiri dari dua model utama yaitu vivo S50 dan vivo S50 Pro Mini.
Varian Pro Mini dikabarkan mengusung layar OLED berukuran 6,31 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120 Hz. Keduanya dikonfirmasi didukung RAM LPDDR5x 9600 Mbps dan penyimpanan UFS 4.1, menjadikannya salah satu model pada lini S vivo dengan memori dan performa tertinggi hingga saat ini.
Bocoran yang beredar juga menyebut bahwa varian Pro Mini kemungkinan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 5, dan mendukung sensor sidik jari ultrasonik serta lensa telefoto periskop 50 MP Sony IMX882.
Sedangkan untuk varian reguler S50, rumor menyebut smartphone ini akan hadir dengan layar berukuran 6,59 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120 Hz, serta berpotensi untuk didukung chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4.
Hadirnya seri ini dinilai sejumlah pihak menjadi sinyal bahwa vivo berusaha menghadirkan perangkat dengan performa tinggi dan spesifikasi modern pada kuartal akhir tahun. Sementara itu, seri dengan penggunaan RAM dan storage tercepat bisa menjadi pilihan menarik untuk pengguna yang menuntut performa tinggi, baik untuk gaming, foto atau vlog, maupun multitasking.
Selain itu, layar dengan refresh rate 120 Hz dan resolusi 1,5K akan memberi pengalaman visual lebih mulus dan tajam jika dibandingkan dengan perangkat standar di kisaran harga menengah. Namun, peluncuran vivo S50 baru terkonfirmasi akan dilakukan di Tiongkok.
Sedangkan peluncuran maupun spesifikasi model versi global, termasuk Indonesia, belum dikonfirmasi. Karenanya, konsumen termasuk di Indonesia perlu bersabar untuk varian resmi lokal dan menanti pengumuman harga dan ketersediaan secara resmi.
Kendati banyak bocoran bermunculan, vivo belum mengumumkan dan mengonfirmasi informasi terkait spesifikasi dan harga tersebut. Sebagai pengingat, bocoran informasi spesifikasi berpotensi hanya berlaku untuk pasar Tiongkok, sedangkan versi global berpotensi akan mengusung perbedaan di sejumlah sektor seperti chipset, jaringan, kamera ataupun fitur lain.
Selain itu, saat perangkat diluncurkan mendekati akhir tahun, persaingan sangat ketat dengan merek lain yang juga menghadirkan penawaran akhir tahun, artinya harga dan paket promo bisa sangat beragam.
Performa kamera, optimasi software, dan dukungan pembaruan sistem akan menjadi kunci penilaian keseluruhan perangkat, bukan hanya spesifikasi numerik saja. Jika berencana membeli segera setelah peluncuran, konsumen diimbau untuk memastikan ketersediaan resmi di Indonesia atau kembali dari pasar global untuk menghindari perbedaan jaringan atau fitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
