Alexa kini dapat membuat daftar putar atau playlist dari awal atau lagu spesifik dan menambahkan lagu ke daftar putar berbeda. Fitur ini pertama kali diperkenalkan dalam versi beta beberapa minggu lalu, dan mulai digulirkan kepada pengguna Amazon Music Unlimited di Amerika Serikat.
Amazon menyebut bahwa fitur ini merupakan fitur yang paling diminta oleh pengguna. Permintaan ini mengindikasikan bahwa masyarakat memang menggunakan speaker cerdas karyanya, yaitu Echo, untuk mendengarkan musik.
Produk Amazon dinilai tidak terfokus pada pengalaman audio serupa kompetitornya, namun Amazon mulai bekerja sama dengan produsen hardware pihak ketiga seperti Sonos dan Harman guna menawarkan pengalaman yang lebih terfokus pada musik.
Sementara itu, Amazon membantah perusahaannya menolak game dengan sejumlah perintah yang menyebut nama Google yang didaftarkan kepadanya. Amazon menyebut bukan melarang namun memastikan merek dagang digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penyebutan Google Home pada perintah yang diajukan kepada Alexa dinilai Amazon dapat menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.
Sedangkan Survei terbaru yang dirilis National Public Radio (NPR) dan Edison Research mengungkap jumlah pemilik speaker cerdas karya Amazon atau Google di Amerika Serikat meningkat sebesar 128 persen sejak Januari 2017.
Amazon juga mengumumkan kehadiran asisten digital karyanya, Alexa, di sejumlah laptop dan desktop produksi HP, ASUS, dan Acer. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana Amazon dalam menghadirkan dukungan Alexa ke lebih banyak perangkat pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
