Tugas Norris adalah membantu Apple menyelesaikan berbagai program AR dan VR mereka. Norris bergabung dengan tim AR Apple sebagai Senior Manager yang bertanggung jawab kepada mantan eksekutif Dolby Labs, Mike Rockwell.
Masih belum diketahui apa tugas Norris yang sebenarnya di Apple. Namun, tugas tim Rockwell adalah untuk membuat kacamata AR yang memiliki fungsi layaknya Google Glass. Kemungkinan, produk ini baru akan diluncurkan pada 2018, paling cepat. Meskipun begitu, itu bukan satu-satunya proyek AR yang Apple tengah kembangkan.
CEO Apple, Tim Cook telah membahas tentang potensi teknologi AR beberapa kali. Pada bulan Juli tahun lalu, dia berkata, Apple akan menanamkan investasi besar dalam AR. Dia bahkan membandingkan teknologi AR seperti smartphone, seperti yang dilaporkan oleh The Verge.
Norris adalah salah satu dari banyak ahli yang Apple pekerjakan. Perusahaan asal Cupertino itu bahkan tidak segan untuk membajak karyawan pesaing seperti Oculus dan Magic Leap. Pada awal bulan ini, Apple diduga mempekerjakan sebanyak 1.000 teknisi untuk mengembangkan teknologi AR. Sementara laporan lain menyebutkan, fitur AR mungkin akan hadir dalam iPhone generasi berikutnya.
Sebelum bekerja di Apple, Norris telah bekerja di Jet Propulsion Lab, NASA selama 18 tahun. Salah satu proyek yang pernah dia kerjakan di NASA adalah OnSight, sebuah program ambisius untuk Microsoft HoloLens.
Dalam program tersebut, data dari misi Mars akan dimanfaatkan untuk menyajikan pengalaman menjelajah Planet Merah dalam dunia virtual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
