Seperti yang dikutip dari The Verge, startup bernama Aire baru saja memamerkan purwarupa drone yang bisa terbang dan melayang di udara menunggu instruksi dari penggunanya. Aire Drone adalah drone yang dibenamkan teknologi asisten digital Alexa milik Amazon dan menggunakan prosesor Nvidia TX1 untuk memproses sensor 3D yang terpasang pada seluruh tubuh Aire Drone.
Berkat sensor 3D tersebut, Aire Drone mampu terbang di dalam ruangan tanpa membentur apapun. Hal yang paling mengagumkan adalah drone ini mampu tetap melayang dengan stabil dan suara yang dihasilkan tidak sebising drone pada umumnya.
Pengguna pun bisa mengontrol drone tersebut lewat smartphone dan fitur asisten digital Alexa. Sejauh ini, fitur yang dibenamkan masih sederhana yakni berkeliling di dalam rumah atau di luar ruangan dan mengambil selfie. Bahkan bisa dipergunakan untuk melakukan video call atau audio conference dengan penghuni rumah.
Apabila Aire Drone sedang tidak dipergunakan atau baterainya mulai habis, maka drone ini akan sendirinya mendarat di chargerpad yang tersedia.
Sayangnya, saat ini hanya fitur tersebut yang ada pada drone. Apabila proyek ini berhasil, drone ini bisa mendapatkan pengembangan lebih jauh, termasuk menerima berbagai perintah seperti yang ada di film fiksi ilmiah atau futuristik.
Aire Drone yang dipamerkan saat ini masih dalam tahap beta. Jika pendanaan yang diterima cukup besar, maka drone pintar tersebut akan dirilis pada bulan Desember tahun depan dengan harga USD1.499. Permasalahannya adalah berapa banyak orang yang mau menaruh uangnya untuk sebuah perangkat yang masih dirilis dengan fitur yang minim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
