Variety melaporkan, belum lama ini, Google telah mempekerjakan Manu Gulati, desainer chip utama di Apple, untuk mengetuai tim aristek chip mereka. Meskipun profil LinkedIn Gulati tidak menjelaskan secara detail terkait tanggung jawabnya, berbagai sumber mengklaim bahwa Google mempekerjakannya untuk mendesain prosesor khusus untuk Pixel.
Tidak berhenti sampai di situ, Google juga tengah mencari para profesional di bidang pengembangan prosesor. Perusahaan pencarian raksasa tersebut telah membuka lowongan untuk "arsitek CPU SoC mobile". Google tidak berkomentar saat dihubungi terkait ini.
Memang, sejak 2016, telah muncul rumor bahwa ponsel Pixel akan menggunakan prosesor khusus. Pertanyaan yang muncul adalah apakah langkah ini akan menguntungkan Google. Tidak heran jika Apple, Huawei dan Samsung membuat CPU sendiri, mengingat mereka menjual jutaan perangkat setiap kuartal.
Google memang belum mengumumkan penjualan Pixel, tapi kemungkinan, angka penjualan Pixel tidak sebanyak pesaing Google yang telah lebih lama menjadi vendor smartphone.
Jika rumor ini benar, Google tampaknya yakin lini Pixel akan terus berkembang atau rela untuk mengambil risiko finansial untuk membuat prosesor dalam jumlah lebih kecil. Strategi Google ini dapat membuat vendor smartphone Android lain menjadi khawatir.
Selama bertahun-tahun, mereka memang telah bersaing dengan Google. Namun, mereka juga tahu, ponsel Pixel dan Nexus sulit untuk tampil beda karena menggunakan prosesor buatan pihak ketiga. Jika Google bisa memberikan performa yang lebih baik dengan prosesor buatannya sendiri, maka hal ini akan mengubah lanskap industri smartphone Android.
Lini Pixel bisa bersaing dengan ponsel yang menggunakan Snapdragon di pasar. Ponsel itu mungkin bahkan bisa mengalahkan ponsel buatan Huawei dan Samsung. Apple mungkin tidak perlu khawatir, mengingat mereka adalah satu-satunya pembuat smartphone berbasis iOS. Namun, jika Google bisa membanggakan hardware yang lebih baik, mereka mungkin juga akan menemui masalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
