Dengan kecepatan data 2.000 Mbit/dtk dan kemampuan untuk meningkatkan perangkat jaringan rumah, solusi ini memenuhi persyaratan untuk akses Internet, VoIP, dan layanan IPTV secara bersamaan.
Hendra Gunawan, Chief Technology Officer, MyRepublic menekankan bahwa dengan menggabungkan teknologi Wi-Fi 6 dengan FTTR, yang menawarkan kecepatan tinggi, biaya rendah, dan stabilitas tinggi, dapat memberikan pengalaman pengguna gigabit yang otentik di seluruh rumah.
"MyRepublic dan ZTE juga bekerja sama dalam pengembangan teknologi DWDM ROADM+ASON untuk membangun backbone baru di Pulau Jawa. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan fiber optic yang ada, kami menawarkan kapasitas yang luar biasa untuk mendukung permintaan pelanggan."
Song Shijie, VP, ZTE, mengungkapkan bahwa ZTE dan MyRepublic telah bekerja sama dengan sungguh-sungguh untuk mendorong inovasi teknis dan implementasi komersial FTTR. Upaya bersama mereka bertujuan untuk sepenuhnya mengoptimalkan nilai jaringan optik gigabit.
Sebagai pemain utama di CPE fixed-network, ZTE berkomitmen untuk memberikan solusi, produk, dan layanan premium kepada pelanggan globalnya. Dengan pencapaian melampaui 500 juta unit dalam pengiriman global kumulatif CPE fixed-network, ZTE telah mengirimkan lebih dari sepuluh juta unit di negara-negara seperti Spanyol, Brasil, Indonesia, dan Mesir.
Ke depan, ZTE akan terus mengeksplorasi kemajuan di bidang FTTR dan berkolaborasi dengan mitra industri untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran industri FTTR. Bersama-sama, ZTE dan mitra industri bertujuan untuk membangun masa depan baru bagi rumah pintar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
