Meskipun harus puas terpilih sebagai juara kedua, namun NEVV berhasil menunjukan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat global bahkan mengalahkan peserta lain di ajang yang digelar oleh Tencent Cloud.
V+ Challenge adalah program untuk memberdayakan wirausahawan dan pelaku bisnis dari semua sektor industri sekaligus memperluas pengetahuan dan pengalaman digital mereka. Tidak hanya bersaing dari sisi rencana bisnis tapi juga pengembangan produk berbasis teknologi cloud audio dan video Tencent Cloud.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Poin-poin yang menjadi penilaian di antaranya adalah bagaimana produk dan layanan yang dikembangkan mampu membawa perubahan dan dampak di industri.
Inovasi pada produk, aplikasi dan layanannya, nilai dari produk atau layanan bagi penggunanya, seberapa besar potensi pasarnya dan seberapa kuat daya saing produk atau layanan tersebut di pasar juga tida kalah penting.
Terakhir, aspek keunikan model bisnis, perencanaan produk, skalabilitas pengembangan teknologi di masa depan, hingga penilaian atas kompetensi, latar belakang dan profesionalitas tim termasuk dalam penilaian yang ketat.
“NEVV adalah platform meta esports yang kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan para gamer melalui berbagai gelaran acara esports, content creator, ecommerce gaming, sosial media, token, dan gamification,” tutur CEO ESID, Christian Suryadi.
“EVV juga kami desain sebagai saluran pemasaran yang efektif bagi para pelaku bisnis atau pemilik merek guna menjangkau target audiens yang tengah disasar,” jelasnya.
ESID dengan NEVV sebagai juara kedua Tencent Cloud Global V+ Challenge berhak menerima kredit sebesar USD10.000 untuk memanfaatkan layanan Tencent Cloud untuk berkembang dan menyediakan solusi bagi pertumbuhan ekosistem esports sekaligus ekonomi digital di Indonesia.