Mengutip Ubergizmo, dalam kasus Garena, Krafton menuduh perusahaan ini menciptakan game berjudul Free Fire dan Free Fire Max yang dirancang sebagai kloning dari game karyanya, PUGB.
Krafton juga mengklaim bahwa Apple dan Google membantu mendistribusikan ratusan juta salinan dari game tersebut, memungkinkan Garena untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar sebagai dampaknya.
Selain itu, game kloning ini juga diklaim Krafton menghasilkan pendapatan untuk Apple dan Google berkat pembelian dalam aplikasi. Krafton juga menyebut bahwa mereka telah menginformasikan kepada Apple bahwa game ini melanggar hak cipta.
Namun Apple disebut Krafton tidak melakukan apapun untuk menghapus aplikasi ini dari App Store. Perusahaan ini kini tengah menelusuri kerugian serta keuntungan yang diperoleh Apple dan Google dengan membantu mendistribusikan dan mendorong penjualan aplikasi kloning tersebut.
Sebelumnya, jelang akhir tahun 2021 Krafton (Bluehole) pemilik lisensi dan pembuat game PUBG atau yang kini menjadi PUBG: Battlegrounds mengumumkan bahwa game mereka tidak akan lagi berbayar atau harus dibeli untuk bisa diunduh atau dimainkan di PC maupun konsol.
Kini janji mereka untuk membuat game tersebut gratis selamanya alias free-to-play sudah terpenuhi. Pantauan Medcom.id di platform penjualan game ternama Steam ternyata kini game PUBG: Battlegrounds benar-benar sudah bisa di-download dan dimainkan gratis.
Sementara itu, kepopuleran game Genshin Impact garapan MiHoYo terbukti telah mendunia, tidak hanya laris di semua platform gaming mulai dari smartphone hingga konsol dan PC tapi mereka juga bakal menggelar event yang berlangsung di salah satu puncak Pegunungan Alpen.
Pegunungan Alpen yang diselimuti oleh salju membentang dari Prancis hingga Slovenia, total ada tujuh negara yang dilewati. Wisata ski Val Thorens yang ada di Pegunungan Alpen sampai bekerja sama dengan MiHoYo untuk menyediakan promosi sekaligus event khusus yang bakal ditayangkan pada 13 Januari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
