“Keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi, sehingga merugikan Poco fans lainnya,” ujar Product PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng.
Selain itu, Poco juga menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Poco untuk memastikan Poco dapat menikmati produk smartphone dengan harga resmi, serta membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih sehat.
Melalui siaran pers yang disampaikannya kepada media, Poco menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen yang terdampak dari keputusan pembatalan yang diambilnya tersebut.
Poco mengaku telah mempersiapkan penjualan tambahan untuk menjamin konsumen masih berkesempatan mendapatkan smartphone teranyar kayanta tersebut.
Poco mengumumkan akan menggelar penjualan tambahan pada tanggal 29 Januari 2021 mendatang, pukul 10.00 WIB di Lazada. Sementara itu, penjualan pada tanggal 2 Februari 2021 tetap akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain itu, Poco juga menyarankan kepada konsumen yang terdampak pada pembatalan ini untuk kembali mengikuti program flash sale di ecommerce Lazada. Sebagai informasi, penjualan perdana Poco M3 telah dimulai sejak tanggal 26 Januari lalu.
Pada penjualan perdana ini, Poco mengklaim telah menjual sebanyak 50 ribu unit smartphone dalam kurun waktu lima menit, melalui tiga saluran penjualan online yaitu Lazada, Akulaku dan mi.com, serta saluran penjualan offline, Mi Store.
Sebagai pengingat, Poco Indonesia secara resmi mengumumkan kehadiran Poco M3 pada tanggal 21 Januari 2021 lalu, dan digadang sebagai New Entry-Level Killer, sebab mengusung spesifikasi smartphone entry-level terbaru, dengan harga terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
