Fox Logger mengaku juga dihadapkan pada tantangan yang tidak kecil, mengingat produk teknologi memiliki kandungan impor cukup besar. Alamsyah Cheung, CEO Fox Logger, menyatakan optimistis, berpegang pada situasi makro.
Mengacu pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, di tengah guncangan ekonomi global, kondisi ekonomi Indonesia relatif kuat: 2022 diproyeksikan tetap tumbuh 5 persen.
“Hal positif lainnya adalah pada tahun ini kinerja industri otomotif meningkat dibandingkan tahun lalu. Ini hal yang baik untuk Fox Logger karena penjualan kami tahun ini sedang mengarah pada peningkatan 80 persen dibanding penjualan tahun lalu. Ke depannya, diharapkan industri otomotif tetap akan tumbuh,” ujarnya.
Strategi yang diambil adalah tetap menjalankan usahanya secara prudent seperti yang selama ini telah dijalankan sejak Fox Logger berdiri pada 2015. “Dengan kemungkinan melemahnya daya beli masyarakat, perusahaan harus melakukan efisiensi dan tetap menjaga produktivitas agar tetap dapat menghasilkan kinerja positif,” dia menegaskan.
“Kami melihat potensi datangnya resesi ini sebagai sebuah sesi untuk melatih dan lebih mendisiplinkan diri dalam hal manajemen risiko. Jadi setiap aksi yang kami lakukan harus selalu terukur, dan beruntungnya hal ini sudah kami lakukan sedari dulu sejak Fox Logger berdiri."
"Kami rasa selama parameter utama tersebut (manajemen risiko) selalu diterapkan, perusahaan akan selalu terhindar dari pembengkakan biaya operasional dan tetap mempertahankan efisiensi.”
Bagi internal Fox Logger sendiri, Alamsyah menegaskan, selain mempertahankan kebijakan operasional yang prudent, mereka juga akan mempertahankan apa yang menjadi andalan selama ini.
“Untuk tahun depan kami masih akan fokus pada pengembangan platform yang kami miliki saat ini.” Namun, dia menambahkan, Fox Logger juga memiliki rencana lain demi penguatan bisnis di tahun mendatang. “Kami akan mengembangkan divisi Insurtech agar bisa menjadi salah satu revenue stream yang baru di masa mendatang,” Alam menjelaskan.
Hal-hal tersebut, dia menambahkan, dijalankan Fox Logger seraya terus meningkatkan kualitas teknologi GPS tracker-nya dan melebarkan kolaborasi dengan sejumlah mitra terkait dalam eksosistem industri otomotif nasional (asuransi, dll). Tentunya juga tetap mematangkan persiapan rencana IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News