Namun, selama ini, DxOMark tidak pernah menguji fitur kamera depan. Sekarang, hal itu sudah berubah. Mereka kini mulai menguji bagaimana sebuah kamera depan ponsel dalam mengambil foto selfie, bokeh, dan bahkan bagaimana kamera depan merekam video, lapor SlashGear.
DxOMark menjelaskan alasan mengapa mereka baru mulai menguji kamera depan ponsel sekarang. Sebelum ini, mereka menyebutkan, kamera depan ponsel tidak layak untuk diuji. Kamera depan ponsel menggunakan sensor yang hanya cocok untuk digunakan video chat. Sekarang, ada banyak kamera depan yang dilengkapi dengan berbagai fitur, mulai dari HDR, PDAF, serta sensor yang besar.
Untuk menguji kamera depan, DxOMark melakukan pengujian yang sama ekstensif ketika mereka menguji kamera belakang, meski ada beberapa hal yang mereka ubah. Mengingat fungsi kamera depan adalah untuk mengambil selfie, pengujian kamera depan ini fokus pada pengambilan foto dengan objek seseorang atau lebih dari sau orang. Terkadang, orang-orang yang difoto memiliki berbagai warna kulit dan foto diambil dengan jarak yang berbeda-beda.
Untuk pengujian pertama, DxOMark melakukan pengujian pada 12 smartphone dari berbagai merek. Dua ponsel yang keluar menjadi pemenang adalah Google Pixel 3 dan Samsung Galaxy Note 9. Secara keseluruhan, keduanya memiliki nilai yang sama. Namun, Pixel 3 dan Galaxy Note 9 memiliki kelebihan yang berbeda.
Pixel 3 memiliki nilai lebih tinggi dalam mengambil foto, autofocus, dan kontras foto. Sementara Galaxy Note 9 mendapatkan nilai lebih tinggi dalam mereka video, gambar yang lebih bersih, dan foto wajah yang lebih halus.
Setelah Pixel 3 dan Galaxy Note 9, ada Xiaomi Mi Mix 3 dan iPhone XS Max. Ponsel Apple hanya mendapatkan posisi keempat karena ia kurang mampu mengambil foto di tempat gelap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
