Razer Analog Optical Switch Gen-2 diklaim menawarkan peningkatan kinerja yang presisi atau akurat pada setiap ketukan. Teknologi ini menawarkan dua fitur terbaru yaitu Rapid Trigger dan Adjustable Actuation.
Optical Switch merupakan standar baru pada keyboard gaming saat ini karena menawarkan kemampuan untuk meminimalisir efek delay debounce yang selama ini menjadi kekurangan Mechanical Switch.
Berbekal transmisi berbasis cahaya pada mekanisme aktuasi, Optical Switch menawarkan transmisi yang lebih cepat sehingga lebih responsif. Optical Switch kemudian menjadi standar baru pada keyboard gaming Razer di tahun 2018 dengan menawarkan kombinasi presisi atau akurasi input tingkat tinggi termasuk dalam hal kecepatan. Pada tahun 2019 Razer mengembangkan Analog Optical Switch yang menggabungkan analog input, aktuasi yang bisa diatur (adjustable), dan aktuasi dual-step.
Kini penyempurnaan dihadirkan lewat Razer Analog Optical Switch Gen-2. Fitur bernama Rapid Trigger menyediakan sensitivitas hingga 0,1mm dan fitur Adjustable Actuation pengaturan aktuasi dari -0,1 mm hingga 4,0 mm melampaui Hall-Effect Magnetic Switch dalam hal akurasi dan daya tahan yang selama ini menjadi standar tolak ukur.
Meskipun begitu, Hall Effect Magnetic Switch sangat bergantung pada area sensor magnetik yang ada di PCB dan kinerjanya akan terdampak dari efek panas atau temperatur perangkat. Kondisi demikian tidak terjadi pada Analog Optical Switch sehingga jauh lebih sempurna.
Razer mengklaim bahwa keyboard gaming Huntsman V3 Pro yang menggunakan Razer Analog Optical Switch Gen-2 sudah diuji bersama dengan pro player esports dan melewat proses kalibrasi factory-level sehingga tingkat presisinya teruji sepenuhnya.
Razer mengklaim bahwa Analog Optical Switch Gen-2 mampu membuat latensi lebih rendah lagi yaitu di rata-rata 1,7 milidetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
