“Di era teknologi dan digitalisasi yang menjadi pilar utama dalam industri hiburan digital, Nuon terus menghadirkan fitur-fitur baru, konten-konten berkualitas, dan pengalaman mendalam untuk memenuhi kebutuhan pengguna,” ujar CEO Nuon Aris Sadewo.
Nuon juga menegaskan komitmennya untuk menjajaki bisnis baru dan melakukan inovasi pada produk andalannya, melalui sejumlah langkah strategis. Langkah tersebut mencakup penambahan fitur baru pada platform dan layanan digital, serta ekspansi bisnis berkelanjutan.
Sebagai penyedia layanan konten hiburan digital, melalui tiga portofolio bisnisnya yaitu Digital Games, Digital Musik, dan Digital Lifestyle, Nuon mengklaim berperan dalam menggagas ide bisnis baru dan mengikuti perkembangan ekspektasi pengguna, serta bertekad memberikan konten digital terbaik kepada pengguna di Tanah Air.
Nuon turut menegaskan komitmen dalam memajukan industri game lokal, termasuk melalui kolaborasi dengan sejumlah pengembang game nasional dan memboyong karya mereka ke pasar internasional. Hal ini salah satunya diwujudkan oleh kehadiran game Paw Rumble karya publishing Nuon Games.
Nuon juga tetap konsisten dalam pengembangan industri kreatif, khususnya di bidang musik, dengan layanan seperti Nada Sambung Pribadi dan streaming musik Langit Musik yang telah mencapai 17 juta pengguna.
Dalam bidang perfilman, Nuon berkolaborasi dengan Produksi Film Negara (PFN) dan Kemenparekraf untuk membangun Indonesia Film Facilitation (IFFa), sebuah platform yang memudahkan para pelaku industri film Indonesia dalam proses produksi secara online.
Selain itu, Nuon juga sukses dalam mengelola tiketapasaja.com, sebuah platform manajemen penjualan tiket, yang telah menyelenggarakan 68 event nasional dan internasional pada tahun 2023, dengan lebih dari 190 ribu tiket terjual.
Sementara itu, pendanaan menjadi masalah utama yang disorot Nuon dalam mengembangkan game lokal, sehingga membutuhkan dorongan dari pemerintah untuk membuat game Indonesia berjaya di kancah dunia.
Nuon menekankan bahwa dari segi kreativitas, kemampuan talenta Indonesia tidak perlu diragukan. Sedangkan dari distribusi, terdapat sejumlah platform dan publikasi dari media massa untuk membantu pengembang game lokal, termasuk dalam menciptakan awareness atau kesadaran publik terhadap game tersebut.
Namun pengembang lokal, lanjut Nuon, memiliki satu masalah yaitu pendanaan, dan dinilai harus diselesaikan bersama-sama. Pihak swasta, tambah Nuon, telah membantu via program inkubasi, salah satunya memberikan pendanaan, meski dinilai hanya sekian persen.
Kendati demikian, dukungan pemerintah dan bank serta venture capital dinilai Nuon juga dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah pendanaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
