Sebuah studi terbaru dari SiteMinder, platform akuisisi tamu dan manajemen pendapatan hotel terkemuka di dunia, menyoroti bahwa secara global, hanya 16% bisnis penginapan kecil yang secara aktif mengalokasikan lebih banyak waktu untuk memikat tamu baru dan meningkatkan pemesanan. Angka ini kontras dengan hampir setengahnya (49%) yang lebih memprioritaskan pekerjaan operasional sehari-hari.
Studi SiteMinder ini secara mendalam mengupas tantangan yang dihadapi oleh sektor akomodasi berskala kecil. Ditemukan bahwa 53% pemilik penginapan kecil sejatinya berkeinginan untuk lebih fokus pada akuisisi tamu, namun kenyataannya mereka masih terjebak dalam tugas-tugas manajemen properti.
Kurangnya pengetahuan (40%) menjadi hambatan utama dalam mengadopsi teknologi yang dapat membantu mendatangkan lebih banyak tamu. Selain itu, hampir sepertiga (29%) masih menggunakan harga kamar statis, tanpa penyesuaian tarif atau hanya melakukannya sekali dalam setahun.
Menanggapi temuan ini, SiteMinder memperkenalkan generasi terbaru Little Hotelier, sebuah platform all-in-one yang dirancang untuk memberikan akses kepada penginapan kecil terhadap teknologi distribusi dan pendapatan canggih yang sebelumnya hanya dapat dinikmati oleh properti berskala besar.
Leah Rankin, Chief Product Officer SiteMinder, menjelaskan, operasional harian seperti check-in tamu dan koordinasi housekeeping memang krusial, namun hal tersebut seharusnya tidak menghambat pertumbuhan pemesanan.
"Little Hotelier generasi terbaru dirancang untuk menghadirkan teknologi distribusi kelas dunia dan kecerdasan harga ke dalam sistem manajemen properti yang sudah dikenal oleh akomodasi kecil. Ini tentang memahami kebutuhan mereka di tengah operasional harian dan memberikan mereka kendali yang lebih besar atas pemesanan melalui platform terpusat."
Sebagai bagian dari pembaruan signifikan ini, penyedia akomodasi akan mendapatkan akses ke solusi terbaru SiteMinder untuk mendorong pendapatan, yaitu Dynamic Revenue Plus dan Channels Plus. Dynamic Revenue Plus, yang akan segera hadir di Indonesia akhir bulan ini, adalah solusi berbasis mobile yang memungkinkan pelaku usaha untuk mengakses market intelligence secara real time.
Ini termasuk informasi tentang event lokal yang mendorong permintaan dan pergerakan kompetitor, memungkinkan penyesuaian inventaris, harga, dan strategi distribusi kapan saja melalui ponsel atau desktop. Sementara itu, Channels Plus mempermudah pelaku usaha memperluas jangkauan dengan koneksi mulus ke berbagai channel pemesanan dalam satu pengaturan sederhana.
Rio Ricaro, Country Manager SiteMinder Indonesia, menambahkan bahwa di tengah lanskap akomodasi Indonesia yang semakin kompetitif, penginapan kecil memiliki peluang besar untuk lebih dinamis dalam strategi harga dan pemasaran.
Dengan Little Hotelier, akomodasi mulai dari homestay keluarga hingga hotel independen kini dapat menyesuaikan tarif sesuai peluang pasar, memaksimalkan okupansi, dan menyederhanakan operasional.
Di Indonesia, akomodasi non-hotel mencakup 85% sektor akomodasi, dengan guesthouse, hostel, dan homestay mengambil porsi lebih besar dibandingkan hotel berbintang, berkontribusi pada pariwisata yang lebih inklusif.
Ni Putu Hetty Indah Jayanti, pemilik Attara Inn Senggigi, berbagi pengalamannya. "Fitur channel manager Little Hotelier sangat berguna untuk mengatur inventaris di semua OTA sekaligus. Saya bisa memantau sistem dari mana saja, baik di rumah maupun saat liburan. Sebagai owner, saya merasa sangat terbantu."
Platform ini kini tersedia bagi pelanggan baru di seluruh dunia, dengan pengguna lama akan mulai mendapatkan akses pada akhir tahun ini, dan ekspansi lebih luas dijadwalkan mulai Februari 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id