Lewat informasi yang diberikan Acer kepada Medcom.id, mereka memberikan laporan fiskal di tahun 2017 dan laporan khusus untuk kuartal keempat 2017 yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Laporan fiskal Acer menyatakan bahwa berhasil mencatatkan pertumbuhan year-on-year pendapatan konsolidasi sebesar NTD 237,8 miliar (Rp111 triliun), yang mewakili peningkatan sebesar dua persen di tahun 2017 dengan laba kotor naik mencapai NTD 25,36 miliar (Rp11,9 triliun) dengan margin tertinggi (10,7 persen) dalam 14 tahun terakhir.
Acer juga menyebutkan bahwa pendpaatan operasional mereka kali ini mencapai NTD3,67 miliar (Rp1,7 triliun), yang meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, sekaligus yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dengan margin 1,5 persen.
Pada kuartal keempat 2017, Acer juga menyebutkan bahwa pendapatan konsolidasi mereka mencapai NTD67,04 miliar (Rp31 triliun), naik 8,7 persen year-on-year dengan laba kotor mencapai NTD 7,15 miliar (Rp3,36 triliun) dengan margin 10,7 persen.
Untuk pendapatan operasional di kuartal keempat 2017 dilaporkan sebesar NTD 1,29 miliar (Rp606 miliar) dengan margin 1,9 persen, yang juga menandai tertinggi dalam 7 tahun serta pendapatan bersih sebesar NTD 1,06 miliar (Rp498 miliar).
Pihak Acer memgumumkan akan mempertegas komitmennya dalam melayani kebutuhan penggunanya dari berbagai segmen. Di tahun 2017 lalu, sebanyak 380 teknologi paten telah didaftarkan Acer. dan berhasil menempatkannya pada jajaran 5 perusahaan teratas di Taiwan dalam hal paten baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
