Penggunaan saluran online dipilih Genpro, sebab mampu memangkas biaya yang perlu dikeluarkannya terkait dengan proses distribusi. Menurut Head of Marketing Communication Genpro, Suryadi Wilim, proses distribusi mengonsumsi biaya cukup besar.
"Genpro khusus online channel. Karena kami ingin menghadirkan ponsel sekelas flagship tapi dengan harga terjangkau. Jadi dengan cut cost distribusi, kami bisa alihkan dana untuk menghadirkan produk dengan keunggulan serupa flagship dengan harga terjangkau," ujar Suryadi.
Dengan menggandeng Lazada, Genpro memangkas biaya distribusi sebab tidak perlu mengirimkan produk ke masing-masing toko. Selain itu, kerja sama dengan MediaTek turut membantu GenPro dalam memangkas biaya pemasaran.
Menurut Suryadi, Genpro menggabungkan biaya pemasaran yang dimilikinya dengan biaya pemasaran milik MediaTek untuk memasarkan ponsel cerdas terbarunya tersebut. Tanpa kerja sama dengan kedua perusahaan tersebut, Genpro mengaku tidak yakin dapat menghadirkan produknya dengan harga terjangkau.
Disinggung soal keuntungan yang diperolehnya dengan memasarkan perangkat berharga terjangkau, Suryadi mengaku Genpro masih memperoleh keuntungan meski tidak berjumlah signifikan. Hal ini berkat mengandalkan pemangkasan biaya distribusi dan mengandalkan saluran online tersebut.
Genpro menargetkan untuk memasarkan sebanyak 100 ribu unit GenPro Z dalam kurun waktu tiga bulan mendatang. Selama program flash sale berlangsung, Genpro menyiapkan unit Genpro Z sebanyak 10 ribu unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id