FoxLogger Indonesia justru mengklaim di tengah kondisi ini bisnisnya tetap bertumbuh. Mereka merupakan penyedia solusi tracking system (GPS) berbasis Internet of Things yang diklaim terbesar di Indonesia untuk banyak sektor industri.
“Tahun 2020 merupakan tantangan terberat karena omzet anjlok hingga 50 persen. Kami melakukan kampanye pemasaran melalui platform digital seperti di Facebook dan Google ads secara masif dengan membuat konten yang disesuaikan dengan tren yang sedang berlangsung,” ujar CEO FoxLogger Indonesia, Alamsyah.
Tidak hanya itu dia juga mengklaim menaruh perhatian pada aspek layanan purna jual. FoxLogger Indonesia terus meningkatkan kualitas platform dan kecerdasan buatan mengikuti kebutuhan konsumen atau pelanggannya.
Menurutnya hal ini sangat untuk terus bisa memanjakan konsumennya baik di segmen individu maupun korporat. Langkah ini dinilai Alamsyah mampu meningkatkan lifetime value dari layanan FoxLogger Indonesia.
“Kami juga melakukan peningkatan kualitas dari anggota tim yang ada melalui pelatihan-pelatihan regular selain merekrut anggota tim yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas,” ungkapnya.
“Akhirnya kerja keras kami terbayarkan ketika pada tahun 2020 rataan penjualan produk kami setiap bulannya sekitar 7.000 unit, meningkat drastis menjadi 12.000 unit per bulannya pada tahun 2021,” jelas Alamsyah.
FoxLogger Indonesia disebut terus memegang komitmen sebagai one stop solution bagi individu maupun korporasi yang membutuhkan solusi lengkap GPS tracker. Mereka menyediakan layanan mulai pemasangan hingga pemanfaatan sesuai kebutuhan pelanggannya.
Di tahun lalu Alamsyah sendiri mendapatkan penghargaan wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 untuk kategori teknologi. Bisnis FoxLogger Indonesia diprediksi masih akan bertumbuh seiring proyeksi industri otomotif yang meningkat tajam di tahun ini.
“Meskipun tantangan Covid-19 masih berlangsung, namun saya optimis memasuki tahun macan air ini. Pertama, kondisi makro ekonomi. Kedua, rekam jejak FoxLogger sebagai penyedia tracking system (GPS) berbasis internet of things (IoT) terbesar di Tanah Air sepanjang 2021, serta roda industri otomotif yang terus menggelinding kencang,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
