Mengutip MacRumors, kedua hal ini diyakini Apple diperlukan untuk menarik minat konsumen yang kurang terkesan oleh versi awal perangkat ini. Jika benar, langkah ini bisa menjadi salah satu respons Apple terhadap kritik yang muncul pada model pertama, terutama terkait konfigurasi kamera yang relatif sederhana dibandingkan dengan pesaing di kelasnya.
Sebagai pengingat, iPhone Air pertama kali diperkenalkan Apple sebagai perangkat berdesain sangat tipis dan ringan, serta berperforma tinggi berkat dukungan chipset A19 Pro, menjadikannya salah satu ponsel flagship paling ringkas di pasaran pada tahun 2025 ini.
Perangkat ini hadir dengan layar besar berukuran 6,5 inci dan ketebalan super tipis, namun hanya mengusung satu kamera belakang 48MP yang terbatas jika dibandingkan dengan model lain yang menggunakan dua atau tiga sensor.
Kendati mengusung desain yang patut diapresiasi karena ringan dan elegan, serta performanya tinggi, salah satu kekurangan yang dirasakan pengguna adalah konfigurasi kamera belakang sederhana dengan satu lensa.
Usungan satu lensa ini dinilai sejumlah pihak membuat kemampuan zoom optik dan sudut lebar iPhona Air terbatas, sedangkan ponsel pesaing dengan dual-camera atau lebih bisa menawarkan lebih banyak fleksibilitas fotografi.
Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Apple berpeluang akan mengintegrasikan kamera kedua di iPhone Air 2, diprediksi berupa lensa ultra-wide 48MP, menemani sensor utama yang sudah ada. Penambahan ini akan membawa fitur fotografi lebih lengkap, mencakup jangkauan sudut pandang lebih luas untuk foto kelompok, lanskap, atau perspektif kreatif lain.
Rumor soal kamera ganda ini muncul setelah Apple dilaporkan ingin memperbaiki salah satu kelemahan utama iPhone Air generasi pertama. Meski kamera tunggal 48 MP dengan Photonic Engine berkemampuan menghasilkan foto berkualitas, absennya lensa ultra-wide atau telefoto membatasi fleksibilitas pemotretan dalam berbagai kondisi.
Penambahan lensa kedua bisa membuat iPhone Air 2 lebih seimbang di kelas premium, bersaing dengan model lain yang sudah mengadopsi setidaknya dua sensor kamera. Namun, laporan yang beredar menyebut Apple masih mempertimbangkan untuk menerapkan desain kamera ganda atau tetap mempertahankan konfigurasi tunggal tetapi dengan peningkatan signifikan lain.
Salah satu alasan kuat di balik penambahan kamera kedua ini adalah kebutuhan Apple untuk meningkatkan daya tarik produk di pasar yang sangat kompetitif. iPhone Air generasi pertama disebut memiliki penjualan yang kurang memuaskan, terutama jika dibandingkan dengan model iPhone lainnya, akibat harga yang dinilai tinggi tanpa fitur kamera sebanding.
Dengan menambahkan kamera belakang kedua, Apple dapat menawarkan paket lebih menarik tanpa harus mengorbankan desain tipis yang menjadi ciri khas iPhone Air. Kamera ultra-wide akan melengkapi sensor utama, memberi pengguna kemampuan lebih luas untuk menangkap foto kreatif daripada hanya mengandalkan satu lensa saja.
Selain itu, kombinasi ini dapat membantu perangkat ini bersaing dengan jajaran iPhone utama. Misalnya, seri iPhone 17 yang sudah menggunakan dua kamera 48MP, sehingga penyesuaian serupa di iPhone Air 2 dapat menyamakan pengalaman fotografi antar lini produk Apple pada tahun 2026 mendatang.
Selain peningkatan kamera, rumor lain menyebut Apple juga akan mempertimbangkan penyesuaian harga jual iPhone Air 2. Penyesuaian itu dipandang perlu untuk mengatasi kritik bahwa model pertama memiliki harga yang terlalu dekat dengan seri iPhone utama, membuatnya kurang menarik bagi konsumen yang mencari nilai lebih baik dalam segi spesifikasi dan fitur.
Kendati informasi detail resmi belum terungkap, analis industri meyakini Apple akan mencoba membuat perangkat ini lebih kompetitif di kelas menengah-atas, tanpa memangkas terlalu banyak fitur unggulan yang menjadi daya tariknya.
Pola penyesuaian harga ini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan permintaan di pasar global. Sementara itu, meski berbagai bocoran beredar, belum tersedia informasi pasti terkait dengan tanggal peluncuran iPhone Air 2.
Informasi yang beredar menunjukkan bahwa perangkat ini sempat mengalami penundaan pengembangan, terutama karena Apple ingin menyempurnakan desain internal dan implementasi fitur kamera ganda sebelum dirilis secara resmi.
Perangkat ini berpotensi akan muncul pada gelombang peluncuran iPhone tahun 2026, bersama dengan model iPhone 18 dan iPhone 18e, sebagai bagian dari strategi Apple untuk memperluas variasi pilihannya di segmen smartphone premium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
