Kemitraan ini akan berfokus pada dua pilar utama: pengembangan solusi Agentic AI khusus industri dan modernisasi cloud-native. Dengan menggabungkan keahlian mendalam NTT Data dalam AI, rekayasa Data, dan modernisasi cloud-native dengan teknologi AI, analitik, dan cloud mutakhir dari Google Cloud, kedua perusahaan bertekad untuk menghadirkan solusi perusahaan yang disesuaikan dan mudah diskalakan.
Salah satu fokus utama adalah pengembangan solusi Agentic AI yang akan mengubah analitik, pengambilan keputusan, dan pengalaman pelanggan. Solusi ini akan memanfaatkan teknologi canggih Google Cloud seperti Google Agentspace, model Gemini, dan platform data modern.
Sebagai contoh, di sektor perbankan, kolaborasi ini akan membantu kepatuhan regulasi melalui solusi NTT Data seperti Regla, yang didukung infrastruktur AI skala besar Google Cloud.
Sementara itu, di industri perhotelan, Virtual Travel Concierge dari NTT Data, yang menggunakan model Google Gemini, akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan dukungan multibahasa 24/7 dan rekomendasi cerdas.
Selain AI, kemitraan ini juga akan mempercepat modernisasi cloud-native. Ini mencakup modernisasi aplikasi, kerangka kerja keamanan siber, dan migrasi SAP ke Google Cloud, serta inovasi sovereign cloud yang menyediakan solusi aman dan patuh regulasi melalui Google Distributed Cloud. Solusi ini sangat relevan untuk sektor keuangan, pemerintahan, dan kesehatan yang memerlukan isolasi Data maksimal tanpa mengorbankan inovasi.
Marv Mouchawar, Head of Global Innovation, NTT Data, menyatakan, kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam misi mendorong inovasi dan transformasi digital. "Dengan menggabungkan keahlian kami dengan teknologi canggih Google Cloud, kami membantu bisnis mempercepat adopsi cloud berbasis AI dan membuka peluang pertumbuhan baru."
Senada dengan itu, Kevin Ichhpurani, President, Global Partner Ecosystem di Google Cloud, menambahkan, kemitraan dengan NTT Data akan membantu perusahaan memanfaatkan Agentic AI untuk meningkatkan proses bisnis dan menyelesaikan tantangan industri yang kompleks.
Untuk mendukung inisiatif ini, NTT Data telah membentuk Google Cloud Business Group secara global dan menargetkan 5.000 insinyur mendapatkan sertifikasi Google Cloud. Kedua perusahaan juga akan berinvestasi bersama dalam kampanye penjualan dan pemasaran global.
Kemitraan ini merupakan kelanjutan dari perjanjian inovasi bersama NTT Data dan Google Cloud tahun 2024 di Asia Pasifik, serta diperkuat oleh akuisisi Niveus Solutions oleh NTT Data.
José Luis González Santana, Head of IT Infrastructure, Carrefour, turut memberikan testimoni positif, menyebutkan bagaimana kemitraan ini telah membantu memigrasikan lebih dari 380 workload ke Google Cloud dan mengonsolidasikan aplikasi lama menjadi platform e-commerce modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
