Indonesia menjadi pasar terbesar kedua Duolingo di Asia Tenggara, setelah Vietnam.
Indonesia menjadi pasar terbesar kedua Duolingo di Asia Tenggara, setelah Vietnam.

Indonesia Jadi Pasar Terbesar Kedua Duolingo

Lufthi Anggraeni • 13 Oktober 2023 08:12
Ho Chi Minh: Indonesia menjadi pasar terbesar kedua Duolingo di Asia Tenggara, setelah Vietnam. Duolingo menyebut banyak pengguna di Indonesia memanfaatkan platformnya sebagai alternatif pengganti untuk uji sertifikasi Bahasa Inggris TOEFL dan IELTS.
 
“Saat menjalankan ujian untuk dua sertifikasi tersebut, masyarakat perlu mengeluarkan banyak usaha dan menunggu selama dua minggu. Dengan Duolingo, masyarakat pengguna ujian di rumah dan menyelesaikannya dalam waktu satu jam,” ujar Marketing Director APAC Duolingo Haina Xiang.
 
Xiang menyebut bahwa banyak pengguna di Indonesia yang memanfaatkan tes di Duolingo ini untuk mendaftar ke sekolah internasional. Sebagai informasi, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menjadi salah satu program di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang bekerja sama dengan Duolingo.

Untuk pengajuan IISMA ini, pendaftar dapat menggunakan sertifikat dari Duolingo English Test (DET), sebagai alternatif untuk sertifikasi TOEFL atau IELTS. Duolingo menegaskan bahwa harga tes DET lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga uji sertifikasi TOEFL atau IELTS reguler, dan bisa dilakukan secara online.
 
Sementara itu, Xiang turut menjelaskan bahwa pandemi menjadi salah satu momen penting terkait pertumbuhan pengguna Duolingo di Indonesia. Sebab selama periode tersebut, masyarakat mencari alternatif tempat pembelajaran bahasa, mengingat layanan pembelajaran offline harus tutup.
 
Namun Duolingo menyebut pola perilaku penggunaan platform pembelajarannya di Indonesia tidak berubah setelah status pandemi dicabut. Duolingo juga menegaskan bahwa saat ini pertumbuhan pasar Indonesia masih belum berhenti.
 
Selain itu, Duolingo turut mengumumkan bahwa platform karyanya mencatat pertumbuhan pengguna positif selama tiga tahun terakhir. Saat ini, Duolingo memiliki lebih dari satu juta pengguna aktif harian di wilayah Asia Tenggara.
 
Untuk pasar Indonesia, Duolingo menyebut jumlah pengguna aktif tumbuh enam kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Xiang menambahkan, selama pandemi Covid-19, terlihat lebih banyak pengguna yang menggunakan aplikasi Duolingo.
 
Di wilayah Asia Tenggara, bahasa Inggris masih menjadi bahasa yang paling banyak dipelajari oleh pengguna Duolingo. Namun, bahasa Jepang, Korea dan Mandarin juga bahasa yang diminati oleh pengguna di wilayah ini.
 
Sementara itu, soal kompetisi dengan aplikasi sejenis, Xiang menyebut hal ini merupakan hal positif, sebab menunjukkan terdapat pertumbuhan terkait motivasi untuk belajar. Xiang juga berpendapat, jika seseorang ingin mempelajari berbagai bahasa, terdapat banyak pendekatan yang dapat mereka dilakukan.
 
Xiang menegaskan bahwa hal ini mengindikasikan pertumbuhan pasar yang disambut gembira oleh pihak Duolingo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan