Selama ini, Galaxy Note dikenal sebagai smartphone Samsung dengan layar terbesar dan harga termahal. Alasan tingginya harga jajaran Note adalah karena ia memiliki layar paling besar dan stylus S Pen, seperti yang disebut The Verge.
Namun, dengan ukuran Galaxy S8 dan S8 Plus, Samsung telah menghilangkan keuntungan "layar terbesar" dari jajaran Galaxy Note, mengingat fokus lini Galaxy S8 adalah pada "infinity display". Galaxy S8 memiliki layar 5,7 inci, sama seperti Galaxy Note 7 tahun lalu. Sementara Galaxy S8 Plus memiliki ukuran lebih besar, yaitu 6,2 inci.
Hal itu menjadikan S Pen sebagai pembeda utama lini Galaxy Note. Bagi para fans Note, keberadaan S Pen sudah cukup, terutama karena jajaran Note terakhir adalah Galaxy Note 5 dari 2015. Namun, stylus bukanlah pembeda yang begitu besar, terutama ketika Note harus bersaing dengan ponsel Samsung lain dan ponsel merek lainnya.
Meskipun begitu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut sudah memastikan bahwa mereka akan meluncurkan Galaxy Note 8, walau adanya skandal Galaxy Note 7.
Ada satu alasan mengapa jajaran Galaxy Note akan terus ada. Biasanya, Samsung menjadikan lini Note sebagai ponsel untuk mencoba fitur-fitur baru. Berbagai fitur seperti S Pen, split-screen multitasking, pemindai iris mata dan kemampuan menangkap GIF adalah fitur yang pertama kali muncul di Note. Banyak dari fitur itu kemudian muncul di lini lain buatan Samsung.
Samsung bisa mencoba fitur-fitur baru di Galaxy Note 8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
