Lima tahun menjelajahi Mars hampir tanpa henti, Curiosity menunjukkan beberapa kerusakan fisik. Salah satu kerusakan yang terjadi baru-baru ini adalah lepasnya dua pelat aluminium pada permukaan rodanya. Kini roda tengah sebelah kiri dari Curiosity menjadi berlubang.
Menurut Popular Science, Curiosity memiliki enam roda aluminium berdiameter 20 inci. Kerusakan terjadi pada permukaan roda berbentuk zig-zag yang berfungsi agar Curiosity dapat berjalan di permukaan Mars dengan lancar. Penyelidikan NASA saat ini menunjukkan ada dua bagian permukaan roda Curiosity yang telah rusak dan terlepas dari kerangka rodanya.
These are the breaks. After 4.5+ off-road years on Mars, my wheel treads show 1st breaks. No prob—lots of wear left. https://t.co/ohlNPi48VN pic.twitter.com/IT1p9Pyvz8
— Curiosity Rover (@MarsCuriosity) March 21, 2017
Meski demikian, temuan ini tidak terlalu mengejutkan. NASA telah memprediksi hal ini dan telah mengamati "kesehatan" Curiosity selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut dikarenakan wahana antariksa ini telah beroperasi hampir dua kali lipat dari umur yang telah ditentukan. Wajar jika Curiosity mulai mengalami kerusakan fisik di beberapa bagiannya.
Pihak NASA mengatakan, jika tiga pelat permukaan Curiosity telah lepas, maka umur dari rodanya diperkirakan telah mencapai 60 persen. Saat ini baru dua yang lepas. Menurut perkiraan NASA, Curiosity masih bisa beroperasi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Walaupun begitu, NASA tetap mengatur ulang rute untuk mencegah Curiosity agar tidak melewati permukaan yang curam dan datar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
