Hal ini mengingat laporan tersebut merupakan kuartal pertama dengan pergerakan positif, setelah mengalami penurunan per tahun selama empat tahun berturut-turut. Mengutip GSM Arena, pendorong utama pertumbuhan ini diyakini karena pulihnya daya beli masyarakat serta ekonomi global yang kian stabil.
Selain itu, analis memprediksikan tahun yang baik untuk tablet karena teknologi baru akan mempercepat penjualan tablet, seperti tablet berpanel layar OLED karya Apple, pasar yang belum tersentuh di 5G dan inovasi lain.
Jika proyeksi ini benar, maka pasar tablet akan stabil melebihi level pra-pandemi pada akhir tahun 2024 ini. Soal pangsa pasar, Apple masih menjadi pemimpin dengan pangsa pasar hampir sebesar 36 persen dan mengapalkan sebanyak 12 juta unit.
Sedangkan Samsung mengalami peningkatan pangsa pasar sebesar satu persen dengan 6,8 juta unit. Huawei masih setia menduduki peringkat ketiga dengan pangsa pasar sebesar delapan persen, utamanya berkat kesuksesan di negara asalnya dan di Asia Pasifik.
Sementara itu, Lenovo dan Amazon menduduki peringkat keempat dan kelima. Sebelumnya, Lenovo mengumumkan inovasi baru dalam teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan memperkenalkan LISSA.
Intelligent Sustainability Solutions Advisor (LISSA) dari Lenovo ditujukan bagi segmen bisnis untuk membantu perusahaan membuat keputusan pengadaan IT berbasis data yang mendukung aspek sustainability atau keberlanjutan.
LISSA dari Lenovo juga bertujuan untuk memberikan wawasan sustainability yang dapat ditindaklanjuti kepada pelanggan untuk memahami perkiraan dampak emisi di seluruh siklus hidup IT mereka.
LISSA yang merupakan AI Generatif diklaim menawarkan kemampuan dalam memperkirakan emisi karbon yang terkait dengan berbagai solusi sustainability Lenovo seperti TruScale Device as a Service (DaaS), Pemulihan Aset, efisiensi pengemasan, opsi pengiriman rendah karbon, perpanjangan siklus hidup, perbaikan bersertifikasi, dan banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
