Menjawab kebutuhan krusial ini, Mekari Talenta, platform Human Capital Management (HCM) end-to-end, hadir dengan dukungan AI yang mengoptimalkan seluruh siklus karyawan.
Stevens Jethefer, Head of Business Mekari Talenta, menegaskan, AI di Mekari Talenta dirancang bukan hanya untuk otomatisasi, tapi juga sebagai strategic partner bagi para pemimpin HR untuk memberdayakan pertumbuhan karyawan.
"Kami mengukur dampak setiap fitur terhadap produktivitas, biaya, dan pertumbuhan bisnis, sehingga Mekari Talenta dapat membantu HR mengoptimalkan seluruh siklus karyawan, dari rekrutmen hingga retensi."
Mekari Talenta menghadirkan serangkaian fitur AI berbasis data untuk mendukung HR, antara lain Candidate Scoring, mempercepat proses rekrutmen dan meminimalkan bias dengan penilaian kandidat secara otomatis. Kemudian Liveness Validation yang memastikan kehadiran yang valid dan mencegah kecurangan melalui teknologi biometrik.
Berikutnya ada Airene (AI Chatbot), mampu meringkas data HR yang cepat dan mudah dipahami, membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat. Lalu Performance Review Summarization, dapat meningkatkan objektivitas dengan ringkasan evaluasi kinerja yang dibuat secara otomatis oleh AI.
Fitur lainnya adalah Employee at Risk, yang dapat memprediksi potensi turnover karyawan untuk memungkinkan intervensi retensi yang lebih cepat dan proaktif.
Studi dari Kearney dan McKinsey menunjukkan bahwa 65% perusahaan di Asia Tenggara telah mengadopsi AI, dengan potensi kontribusi hingga USD1 triliun terhadap PDB pada tahun 2030.
Meskipun demikian, 80% dari mereka masih berada di tahap awal implementasi, membuka peluang besar bagi perusahaan di Indonesia untuk mengakselerasi adopsi AI. Perusahaan yang sukses memanfaatkan AI telah meningkatkan produktivitas hingga 40%, dan 92% di antaranya berencana menambah investasi AI dalam tiga tahun ke depan.
Di tahun 2025, Mekari Talenta mencatat peningkatan pemanfaatan fitur AI hingga dua kali lipat secara tahunan. Pengguna terbesar berasal dari industri sektor riil, layanan profesional, dan perdagangan.
Perusahaan-perusahaan yang mengadopsi Talenta AI melaporkan proses rekrutmen 30% lebih cepat dengan Candidate Scoring, penurunan kecurangan absensi yang berdampak pada efisiensi biaya operasional HR, serta dukungan AI dalam penilaian kinerja karyawan untuk retensi talenta tinggi melalui prediksi turnover.
Sebagai bagian dari ekosistem Mekari, Mekari Talenta memposisikan HR bukan hanya sebagai fungsi administratif, melainkan sebagai penggerak strategi bisnis. Dengan bantuan AI, Mekari Talenta membantu perusahaan untuk mengambil keputusan berbasis data, mengoptimalkan biaya operasional melalui prediksi risiko dan otomatisasi, serta memberikan pengalaman karyawan yang lebih personal, transparan, dan berdampak.
Stevens menambahkan, keunggulan kompetitif masa depan terletak pada kemampuan perusahaan dalam mengintegrasikan AI ke dalam strategi bisnisnya. "Mekari Talenta AI adalah langkah kami untuk membantu HR leaders mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus karyawan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id