Namun harga dan ketebalan usungan Vision Pro memperjelaskan komputer spasial Apple tidak bisa dipertimbangkan sebagai penerus dari iPhone. Mengutip Phone Arena, komputer spasial merupakan produk yang muncul satu kali dalam satu generasi.
Saat mengungkapkan perangkat ini di ajang Macworld pada tahun 2007 lalu, Steve Jobs mengungkap bahwa kala itu, Apple tengah mencoba menciptakan kembali ponsel. Sementara itu pada tahun 2017, analis Gene Munster menyebut kacamata AR Apple akan lebih besar dibandingkan dengan iPhone.
Dan pada bulan November lalu. Mark Gurman menyebut teknologi ini akan memungkinkan Apple untuk memproduksi kacamata AR dan memenuhi persyaratan kualitas perusahaan setidaknya dalam kurun waktu lima tahun.
Gurman kembali membahas hal ini dalam newsletter terbarunya menyebut Apple akan terus mengembangkan kacamata dengan dukungan teknologi Augmented Reality (AR). Dengan AR, grafis yang dihasilkan komputer akan tumpang tindih dengan dunia nyata, seperti cara kerja Google Glass.
Dengan mengenakan kacamata tersebut, pengguna akan melihat tampilan dunia nyata di depan mereka, sedangkan data yang dihasilkan oleh komputer tersebut ditempatkan tumpang tindih dengan dunia nyata.
Selain itu, Apple juga dilaporkan tengah berupaya mengatasi masalah agar dapat memproduksi produk ini. Kacamata AR itu harus berbobot ringan dan berbekal baterai dengan kapasitas cukup untuk memuaskan konsumen.
Produk ini juga memerlukan layar dengan suguhan tampilan menarik yang sesuai dengan keinginan konsumen. Pihak internal Apple menyebut bahwa Apple akan membutuhkan waktu tiga hingga lima tahun sebelum bisa memasarkan perangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
