Ponsel tersebut akan tetap dapat dinyalakan, tapi ia tidak akan bisa terhubung ke WiFi, Bluetooth atau jaringan seluler. Dengan begitu, ia tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon atau mengakses internet.
Menurut The Verge, WiFi dan Bluetooth sudah tidak akan bisa diakses pada tanggal 12 Desember. Setelah itu, jaringan seluler akan diputuskan pada tanggal 15. Masih tidak jelas apakah para pengguna Note 7 di Kanada akan dapat menghindari hal ini dengan tidak melakukan update atau Samsung dapat memastikan perubahan ini terjadi pada semua Note 7 yang aktif.
Kali ini menjadi kedua kalinya Samsung memutuskan jaringan Note 7 di sebuah negara. Sebelumnya, Samsung melakukan hal ini di Selandia Baru. Beberapa langkah yang Samsung ambil terkait Note 7 -- seperti membatasi kapasitas baterai -- telah berlaku di berbagai negara. Karena itu, kemungkinan, Samsung juga akan menonaktifkan koneksi Galaxy Note 7 di negara- negara lain.
Di Kanada, selain mematikan koneksi Galaxy Note 7, Samsung juga membatasi daya baterai ponsel tersebut menjadi 60 persen, sehingga durasi penggunaannya berkurang. Perubahan yang dilakukan Samsung hanya akan berlaku pada sebagian Galaxy Note 7 yang masih ada di tangan pengguna.
Sebagian besar Note 7 di Kanada telah dikembalikan. Samsung berkata, "hampir 90 persen" dari Note 7 di Kanada telah ditukarkan. Karena itu, keputusan untuk mematikan jaringan Note 7 adalah untuk mendorong sedikit orang yang masih memegang Note 7 mereka.
Samsung tidak menjelaskan apakah langkah yang mereka lakukan di Selandia Baru dan Kanada ini akan mereka gunakan di negara lain. Namun, jika Samsung tidak memutuskan koneksi Note 7, para penggunanya tampaknya akan tetap menggunakan ponsel tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
