Saat berbelanja di sini, Anda bisa mengambil barang yang Anda inginkan dan langsung pergi tanpa harus membayar. Sebagai gantinya biaya belanja Anda akan ditagihkan ke akun Amazon Anda.
Menurut The Verge, Amazon Go menggunakan computer vision dan sensor untuk mendeteksi barang apa saja yang Anda ambil. Saat hendak masuk ke Amazon Go untuk berbelanja, pertama-tama, Anda harus memindai sebuah aplikasi.
Setelah itu, Anda bisa berbelanja seperti biasa dan sensor-sensor yang ada akan mengidentifikasi barang yang ada di troli Anda. Saat Anda pergi, biaya belanja akan ditagihkan ke akun Amazon Anda.
Berbelanja di Amazon Go mungkin akan terasa seperti mencuri. Namun, satu hal yang harus Anda ingat adalah ada begitu banyak kamera yang akan mengawasi Anda.
Amazon Go akan menjual barang-barang yang biasa Anda temukan di swalayan, seperti kudapan, minuman dan makanan siap saja seperti salad dan roti isi dan juga kebutuhan sehari-hari seperti susu.
Untuk konsumen, keuntungan yang didapat dari berbelanja di Amazon Go terlihat jelas: mereka tidak perlu lagi mengantre di kasir untuk membayar. Namun, bagi Amazon, keuntungan yang mereka dapat adalah karena mereka dapat melacak Anda dan ponsel Anda saat Anda berada di Amazon Go untuk mengetahui barang apa yang hendak Anda beli.
Dengan memerhatikan gerak-gerik Anda saat berbelanja, misalnya mengambil sebuah barang lalu meletakkannya kembali, Amazon dapat menganalisa barang yang mungkin menarik perhatian Anda atau ingin Anda beli. Gabungkan data ini dengan data saat Anda menjelajah Amazon.com dan perusahaan e-commerce ini akan dapat memberikan rekomendasi barang yang lebih baik.
Saat ini, Amazon Go dibuka hanya untuk karwayan Amazon, karena ia masih berada dalam tahap beta. Ia akan dibuka untuk umum pada awal tahun 2017.
Anda bisa melihat video Amazon Go di bawah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id