Program Terampil di Awan 2.0 Fase 2 melatih 380 peserta di wilayah Bandung Raya, terdiri dari 295 siswa penyandang disabilitas dan 85 tenaga pendidik dari 33 Sekolah Luar Biasa (SLB).
Peserta mendapatkan pelatihan intensif sejak 17 Oktober 2025 yang mencakup Dasar Komputasi Awan, Pembuatan Website (UI/UX), dan Kecerdasan Artifisial Generatif (Generative AI) menggunakan AWS PartyRock.
Selain itu, 50 pendidik terpilih mengikuti pelatihan lanjutan dan mendapatkan voucher ujian sertifikasi AWS Cloud Practitioner Essentials untuk mendukung keberlanjutan pengajaran di sekolah.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial (CSR) filantropis Telkomsel Sambungkan Senyuman. Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan, “Kami ingin generasi muda Indonesia menguasai kompetensi digital, termasuk Gen AI dan Cloud, karena inilah kunci masa depan.”
Puncak acara berupa Awarding Ceremony digelar di Bandung, berdekatan dengan momen Hari Disabilitas Internasional. Acara ini menampilkan 20 proyek terbaik, dengan para pemenang utama di antaranya:
Juara 1: Dapoerku, sebuah Perencana Menu Masakan dari SLB BC Hikmah.
Juara 2: EcoRecycle Hub, sebuah Panduan Kerajinan Tangan dari SLB B Silih Asih.
Juara 3: BeautyBloom, Konsultan Makeup Pribadi dari SLBN Centra PK-PLK.
Head of BDM, Training, and Certification at AWS Indonesia, Malaysia, and Thailand, Yashinta Bahana, menekankan bahwa kolaborasi dengan Telkomsel sangat penting untuk mendukung digitalisasi yang inklusif dan berdampak di Indonesia.
Secara keseluruhan, program ini telah memberdayakan 750 peserta di dua fase: 370 peserta di Jabodetabek (Fase 1) dan 380 peserta di Bandung Raya (Fase 2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News