Dengan mengusung tema Kolaborasi Membangun Ekosistem Digital Indonesia, IDF 2025 bertujuan untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas digital. Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga, menekankan pentingnya gotong royong sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan digital Indonesia.
Dalam sambutannya, Muhammad Arif Angga menyampaikan empat poin krusial bagi masa depan digital Indonesia: akses internet yang merata, sumber daya manusia yang siap digital, sistem keamanan siber yang kuat, dan regulasi yang adaptif. "Semua ini saling terhubung, dan harus dikerjakan secara paralel jika kita ingin tumbuh cepat dan berkelanjutan," ujarnya.
IDF 2025 bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab kolektif untuk mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital global. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan ini. Forum ini diharapkan menjadi titik temu untuk membangun keselarasan antara inovasi teknologi dan kebijakan publik.
IDF 2025 juga menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-29 APJII. Selama hampir tiga dekade, APJII telah menjadi penggerak utama pertumbuhan infrastruktur internet Indonesia. Muhammad Arif Angga menegaskan komitmen APJII untuk terus menjembatani kesenjangan digital dan menciptakan internet yang aman, terjangkau, dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Forum ini diharapkan dapat merumuskan langkah konkret dalam memperkuat lima pilar transformasi digital nasional, yaitu penguatan infrastruktur internet, cloud dan data center, ekosistem konten lokal, harmonisasi regulasi, serta pemberdayaan talenta digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
