PLTS ground-mounted di Purwakarta
PLTS ground-mounted di Purwakarta

PLTS Ground-Mounted Terbesar dan Tercanggih Indonesia Ada di Purwakarta

Mohamad Mamduh • 04 September 2024 19:09
Jakarta: PLN melalui anak usahanya PLN Batam berkolaborasi bersama PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV), raksasa energi Tiongkok, China Power Hubei, serta Huawei, untuk merampungkan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) groundmounted terbesar di Indonesia. Adapun, PLTS ground-mounted berkapasitas 100MW peak (MWp) tersebut berlokasi di Kawasan Industri Bukit Indah di Purwakarta, Jawa Barat.  
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai penggerak utama transisi energi di Tanah Air, PLN berkomitmen mendukung operasional pembangkit listrik ramah lingkungan untuk kawasan industri. Komitmen ini telah menjadi bagian dari peta jalan transisi energi pemerintah demi mencapai target emisi nol bersih pada 2060. 
 
“Kelistrikan menjadi motor penggerak roda perekonomian di Indonesia. Kami apresiasi jalinan kolaborasi yang solid bersama para mitra swasta, termasuk Aruna PV, China Power Hubei, dan Huawei, dalam merampungkan proyek ini. Proyek ini dapat dirampungkan hanya dalam waktu tujuh bulan, tercepat di antara proyek sejenis yang melibatkan salah satu teknologi tercanggih di Indonesia,” ujarnya.  

Darmawan menambahkan, kolaborasi ini merepresentasikan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan mitra swasta dalam mewujudkan ketahanan energi melalui peningkatan pemanfaatan sumber energi terbarukan. 
 
“Perubahan iklim merupakan isu global yang harus diatasi secara kolektif. PLN tidak dapat menanggung beban ini sendiri saja. Satu-satunya jalan untuk bergerak maju adalah melalui kolaborasi,” katanya.
 
Sementara itu, Jordan Zulkarnaen, Executive Director Business Development Aruna PV menyatakan, untuk mengakselerasi pembangunan energi bersih, seperti KBI Tatajabar Sejahtera 100 MWp di Purwakarta, Aruna PV dan PLN berkolaborasi dengan mitra yang andal dan berpengalaman serta memiliki teknologi maju seperti China Power Hubei dan Huawei.”
 
Setelah beroperasi penuh, PLTS KBI Tatajabar Sejahtera 100 MWp dapat dapat menghasilkan energi listrik ramah lingkungan lebih dari 146.000 megawatt-hour (MWh) per tahun.
 
Performa ini berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dioksida hingga 114.700 ton dan memangkas penggunaan batu bara sebesar 58.430 ton. Energi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik sekitar 112.000 rumah tangga selama setahun penuh.
 
“Proyek ini menggunakan konsep ramah lingkungan dimulai dari desain, pengadaan, konstruksi dan seluruh kegiatan commissioning. Bersama Huawei, keterlibatan kami di proyek PLTS 100 MW Purwakarta yang dibangun Aruna PV dan PLN menjadi tonggak sejarah pengembangan energi ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Liu Gaofeng, perwakilan dari Power China Hubei Engineering Co. Ltd. 
 
Huawei membawa teknologi inverter dan SmartLogger dalam proyek ini. Inverter Huawei memainkan peran vital dalam sistem tenaga surya untuk mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC), sehingga dapat digunakan oleh peralatan rumah tangga dan disalurkan ke jaringan listrik.
 
Teknologi ini dirancang untuk memaksimalkan hasil produksi energi dengan fitur seperti pelacakan titik daya maksimum (MPPT) yang mengoptimalkan efisiensi panel surya. Proyek pembangkit hijau hasil kolaborasi antara PLN Batam dan PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) ini merupakan PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia yang melibatkan pemasangan 170.000 modul panel surya dan 240 inverter di lahan seluas 85 hektare. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan