Hampir setengah (46%) responden Gen Z berencana untuk melakukan 1-3 perjalanan tahun ini, menunjukkan keinginan kuat mereka untuk menjelajahi tempat baru. Menariknya, keinginan untuk menjelajah ini tidak hanya dimiliki oleh wisatawan muda.
Di kalangan usia 28-43 tahun, 42% memilih durasi perjalanan yang sama, sementara 38% dari kelompok usia 44-59 tahun dan 40% dari kelompok usia 60 tahun ke atas juga memilih perjalanan dengan durasi serupa, menyoroti adanya minat yang sama akan pengalaman perjalanan.
Survei ini menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan Gen Z (39%) lebih suka bepergian dengan pasangan, sementara sekitar satu dari lima (19%) memilih petualangan solo, dan 17% menikmati perjalanan bersama keluarga.
Dalam hal destinasi, kota (26%) menjadi pilihan utama, diikuti oleh pantai dan pulau (22%), serta situs budaya dan sejarah (11%). Temuan ini menyoroti minat perjalanan yang beragam dari Gen Z, mencerminkan pendekatan dinamis mereka dalam menjelajahi dunia.
Gede Gunawan, Senior Country Director Indonesia di Agoda mengatakan, wisatawan Gen Z di Indonesia semakin memanfaatkan era digital, dengan platform media sosial yang berperan penting dalam membentuk keputusan perjalanan mereka.
Agoda mengaku menawarkan lebih dari 5 juta properti di seluruh dunia, serta penerbangan dan aktivitas, memungkinkan wisatawan Gen Z untuk menjelajahi kota-kota dinamis, pantai-pantai yang tenang, atau situs-situs kaya budaya dengan harga terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
