Dalam keterangan resminya, mereka ingin menggarisbawahi tanggung jawab dan visi untuk mencapai tujuan ini dan berbagi perjalanan bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera.
"Kita hidup di dunia yang kompleks dan berubah dengan cepat. Saat ini kita ada dalam situasi baru dimana terjadi perubahan pada setiap hal - dari teknologi ke pasar hingga konsumen - dan kita menghadapi tantangan tambahan dari pandemi dan ketidakpastian dalam ekonomi global," kata JH Han, CEO & Head of DX (Device eXperience) Division, Samsung Electronics.
Pada kondisi itu, 'lingkungan' dan 'pengalaman' tentang bagaimana kita hidup menjadi semakin penting, dan perhatian kian bertambah untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
"Saya percaya Samsung Electronics memiliki tanggung jawab untuk membangun value chain sadar lingkungan melalui teknologi dan produk inovatif kami, sembari memberikan pengalaman yang lebih berharga dan menginspirasi bagi setiap konsumen," lanjutnya.
Itulah sebabnya Samsung telah memfokuskan seluruh usaha untuk menempatkan inovasi berkelanjutan sebagai nilai penting dan elemen kunci dalam bisnis.
Di CES 2023, Samsung akan menghadirkan pengalaman SmartThings yang baru dan diperluas yang mengintegrasikan ekosistem rumah secara lebih mulus, dengan sistem yang didukung keamanan yang lebih kuat.
Mereka juga akan mengeksplorasi cara-cara yang lebih mudah dan aman untuk menghubungkan perangkat dan produk elektronik, serta cara membuat pengalaman yang dikustomisasi untuk setiap pengguna menjadi lebih presisi lagi dengan AI.
Untuk memberikan pengalaman hidup sehari-hari yang lebih baik, Samsung mengaku telah memperhatikan bagaimana teknologi dapat mengatasi kesulitan dan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain itu, kami terus mengidentifikasi cara-cara untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dengan mengembangkan produk-produk yang juga berkelanjutan serta dilengkapi dengan teknologi inovatif," lanjutnya.
"Sejak kami mengumumkan strategi lingkungan terbaru pada bulan September 2022, kami telah menyoroti bagaimana kami berencana untuk berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim melalui teknologi inovatif yang kami miliki, termasuk semikonduktor dengan daya ultrarendah dan produk hemat energi. Kami juga mengumumkan tujuan kami untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050."
Selain itu, mereka mengklaim secara aktif mempromosikan upaya lingkungan dan sosial kami dengan berpartisipasi dalam kemitraan manajemen bisnis yang berkelanjutan dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti organisasi internasional, industri, dan masyarakat.
Samsung tergabung dalam komite pengawas Asia Clean Energy Coalition (ACEC) bersama dengan para perusahaan global dan LSM terkemuka untuk memperluas pasokan energi terbarukan ke basis produksi utamanya di Asia.
Lebih lanjut, mereka bergabung dengan Semiconductor Climate Consortium (SCC) sebagai anggota pendiri pada COP27 UN Climate Change Conference yang diselenggarakan pada bulan November lalu.
"Melalui organisasi ini, kami bertujuan untuk menetapkan dan menerapkan rencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara keseluruhan dari industri semikonduktor, menciptakan ekosistem yang sadar lingkungan dengan menetapkan target pengurangan karbon, mengembangkan teknologi pengurangan gas rumah kaca, dan mendukung startup teknologi hijau."
"Di CES 2023, kami akan menunjukkan upaya terdepan di industri kami yang lebih dari sekadar membuat produk hebat dengan teknologi canggih dan bertujuan untuk menghadirkan pengalaman baru melalui teknologi, membuat kehidupan sehari-hari kita dan dunia menjadi lebih baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
