Kemunculan Nokia 8110 di ajang MWC 2018, menghadirkan kembali nuansa nostalgia kepada masyarakat, memicu sejumlah pihak untuk menanyakan rencana Lenovo dalam menghadirkan kembali RAZR.
Di ajang yang sama, CEO Lenovo Yang Yuanqing menyebut adanya informasi tentang sejumlah produsen smartphone yang tengah mengembangkan ponsel lipat membuka peluang bagi perusahaannya untuk menghadirkan perangkat dengan desain serupa.
"Dengan teknologi baru, layar lipat khususnya, saya rasa Anda akan melihat lebih banyak inovasi pada desain smartphone kami. Jadi, semoga produk yang Anda baru saja gambarkan (merek Motorola RAZR) akan segera dikembangkan atau direalisasikan."
Pada tahun 2016 lalu, Motorola merilis video teaser yang mengusung nuansa nostalgia. Video tersebut menampilkan sekolah menengah atas pada umumnya, dengan latar tahun 2005, masa-masa kejayaan RAZR.
Video tersebut juga menampilkan pengguna memotret menggunakan cermin yang digantung di pintu loker. Motorola tengah berupaya memperkenalkan hal besar baru saat video teaser tersebut dirilis. Sejumlah pihak memprediksi hal baru tersebut adalah kemunculan kembali RAZR.
Beberapa hari kemudian, Motorola membantah spekulasi tersebut, meski mereka juga menyebutkan bahwa hal baru yang akan mereka perkenalkan akan mengubah industri perangkat mobile. Di hari berikutnya, lini Motorola Moto Z diluncurkan.
Meskipun demikian, komentar CEO Lenovo terkait Motorola RAZR bukanlah jaminan bahwa ponsel lawas itu memang akan dibuat kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
