Prediksi yang dihimpun dari para pemegang jalur distribusi ini juga berdasarkan pasar PC yang semakin menurun menjelang akhir tahun lalu, terutama sektor PC rakitan. Sektor PC rakitan sendiri juga diperkirakan merosot sebesar 15 persen untuk tahun yang sama.
Melihat data yang dihimpun Digitimes, pengiriman global motherboard dari produsen besar seperti ASUS, MSI, dan GIGABYTE mencapai 75 juta unit pada tahun 2013.
Angka ini menurun menjadi kurang dari 50 juta unit tiga tahun berikutnya. Tahun 2017, pengiriman motherboard secara global diproyeksi kembali merosot ke 43 juta unit.
Dari beberapa produsen besar, GIGABYTE punya andil yang cukup besar dalam penurunan jumlah ini. Mereka sedang melakukan restrukturisasi bisnis, mengakibatkan pengurangan pengiriman menjadi 12,6 juta unit di tahun 2017.
Sebelumnya, mereka berhasil memasok 16,2 juta unit motherboard ke seluruh dunia. Namun, GIGABYTE diprediksi kembali stabil di paruh pertama 2018. Para pengamat optimistis perusahaan asal Taiwan itu bisa mengembalikan pasar mereka yang hilang.
Walaupun mengalami penurunan, pasar motherboard segmen gaming terus bertumbuh. Tren positif ini didukung oleh harga yang semakin kompetitif untuk semua kelas pasar. Ini juga menjadi salah satu alasan para produsen motherboard menghadirkan lebih banyak varian gaming, termasuk untuk kelas ekonomis.
ASUS masih mendominasi pasar motherboard gaming, dengan penguasaan sekitar 70 persen. Pihak pemasok juga menyebutkan, sisa 30 persen pasar yang tersedia menjadi rebutan produsen lain, yang dinilai sulit memberi celah untuk meningkatkan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
