Code Vein II dijadwalkan meluncur pada 29 Januari 2026 untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X|S, kemudian menyusul di PC melalui Steam pada 30 Januari 2026. Gim ini kembali mengusung tema dunia distopia dengan nuansa gelap, di mana para Revenant harus berjuang menghadapi kehancuran yang mengancam eksistensi umat manusia.
Dalam semesta Code Vein II, dunia dilanda fenomena misterius bernama The Resurgence, yang mengubah makhluk hidup dan benda mati menjadi monster mengerikan yang dikenal sebagai Horrors. Ancaman ini mendorong kemunculan para Revenant, sosok kuat yang berupaya mengendalikan situasi ketika peradaban manusia berada di ambang kehancuran.
Melalui kekuatan seorang Revenant besar, The Resurgence sempat berhasil disegel dan dunia menikmati kedamaian singkat. Namun, seratus tahun kemudian, segel tersebut kembali melemah. Ledakan besar terjadi di berbagai wilayah akibat kemunculan Cocoons, struktur misterius yang menyelimuti area sekitarnya dan membawa dunia kembali ke ambang kepunahan.
Horrors yang bersemayam di dalam Cocoons disebut sebagai Offspring of the Resurgence, makhluk yang diyakini menjadi penyebab utama kehancuran dunia. Asal-usul mereka dirahasiakan dan hanya diketahui oleh segelintir Revenant terpilih. Dalam kondisi tersebut, protagonis diamanatkan untuk menghancurkan segel Cocoons dan mengalahkan Offspring sebelum dunia benar-benar musnah.
Misi ini membawa protagonis menjelajahi waktu, termasuk kembali ke era seratus tahun sebelumnya untuk mencari para Revenant legendaris yang dikenal sebagai Heroes. Dalam perjalanan tersebut, pemain akan ditemani oleh partner bernama Lou, yang berperan penting dalam eksplorasi cerita.
Code Vein II juga memperkenalkan sejumlah karakter pendukung, termasuk Iris MagMell, anggota organisasi MagMell yang berfokus melindungi manusia dan Revenant, serta Jadwiga, seorang pedagang Revenant misterius yang dapat meningkatkan senjata dan Jails pemain. Jadwiga turut ditemani oleh kelompok Minions yang beroperasi sebagai pedagang keliling di berbagai wilayah.
Untuk pertama kalinya, Bandai Namco membagikan detail mengenai base of operations dalam Code Vein II. Markas utama bernama MagMell akan menjadi pusat aktivitas pemain, dilengkapi berbagai fasilitas seperti workshop, toko senjata, hot spring, hingga training grounds untuk menguji senjata, Jails, dan Forma.
Interaksi dengan karakter sekutu menjadi salah satu elemen penting dalam gim ini. Melalui sistem Partner, pemain dapat membangun hubungan, menerima permintaan khusus, bertukar hadiah, hingga membuka item eksklusif seiring meningkatnya ikatan. Sistem ini turut memengaruhi jalannya eksplorasi dan pertempuran.
Dari sisi gameplay, Code Vein II tetap mempertahankan ciri khas pertarungan berbasis kemampuan vampir, termasuk penggunaan Jails, perlengkapan khusus yang menyimpan kekuatan Revenant dan memungkinkan serangan berskala besar. Beberapa kemampuan yang diperkenalkan antara lain Stinger, serangan jarak jauh dengan ekor kalajengking raksasa, serta Ivy, kemampuan yang memunculkan bilah duri dari tanah untuk menyerang area luas.
Dengan cerita yang lebih dalam, dunia yang semakin kelam, serta sistem gameplay yang dikembangkan, Code Vein II diposisikan sebagai kelanjutan ambisius dari seri sebelumnya, menghadirkan pengalaman action RPG yang menitikberatkan pada eksplorasi cerita dan pertarungan intens.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
