Hal ini disampaikan Head of Xbox Microsoft Phil Spencer lewat akun Twitter miliknya. Dia mengakui bahwa jumlah pengguna layanan Xbox mendeteksi peningkatan dari pengguna Xbox.
"Kami sangat bangga mendengar banyak orang bermain game sebagai cara untuk tetap terhubung di tengah kondisi saat ini. Bermian game adalah kebutuhan dasar manusia. Kami bangga bsia menjadi bagian industri ini. Stay safe," tulisnya.
Mereka berkomitmen untuk menjamin kualitas layanannya dengan menyiapkan jajaran tim IT untuk memantau kondisi sistem. Meskipun begitu, Xbox Live dilaporkan sempat tumbang dua jam lalu dan mengakibakan gamer tidak bisa login ke akun layanan Xbox.
Spencer menyebutkan bahwa ada peningkatan konsumsi server dan beban kerja yang berakibat layanan Xbox Live butuh alokasi sumber daya lebih besar dari biasanya.
"Ya, penggunaannya hampir semua. Kami berterima kasih kepada semua ti operasional dan IT di perusahaan yang sudah bekerja keras untuk menjaga semua berjalan lancar," ungkap Spencer.
Xbox sebelumnya juga dilaporkan sedang bersiap menggelar layanan di India. Mereka berencana untuk membawa Project xCloud, cloud gaming Xbox, ke India dalam waktu dekat. India dilihat sebagai pasar gaming dengan potensi di masa depan yang sesuai untuk cloud gaming.
Namun kabar yang lebih dinantikan oleh gamer adalah konsol generasi terbaru mereka yaitu Xbox Series X. Konsol ini akan bersaing dengan PlayStation 5 dari Sony pada akhir tahun ini apabila tidak terjadi perubahan rencana akibat pandemi virus Korona.
Kehadiran Xbox Series X dan PlayStation 5 akan menjadi penyegar kompetisi industri game. Developer game berkesempatan untuk mengembangkan game dengan kualitas visual dan gameplay yang lebih tinggi dan nyata dibandingkan generasi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
