Berbeda dengan mode Battle Royale, pada mode ini pemain bisa bangkit kembali (respawn) tanpa adanya batasan sehingga dapat langsung kembali ke medan perang. Pemain juga bisa bertempur terus tanpa perlu dikejar oleh zona permainan yang semakin menyempit seiring berjalannya waktu.
Mode Royale Arena: Assault mengusung objektif yang sama dengan mode TDM yaitu mengeliminasi lawan sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Delapan pemain yang terbagi menjadi tim biru dan tim merah akan bertempur selama maksimal 10 menit, dengan tim yang mencapai 40 poin eliminasi terlebih dahulu yang akan menjadi pemenangnya.
Walaupun sekilas mirip dengan mode TDM, Royale Arena: Assault memiliki perbedaan utama pada map permainannya. Pada mode baru ini pemain akan bermain di lokasi acak di map Erangel atau Livik. Lokasi permainan tersebut dikelilingi zona biru sehingga pemain ditantang untuk bermain di area yang telah ditentukan.
Untuk membantu dalam memenangkan pertempuran, pemain dapat memilih senjata dari menu loadout. Pemain juga bisa mendapatkan senjata dan perlengkapan tempur lainnya dari sejumlah Airdrop yang tersedia di lokasi permainan.
Selain menawarkan waktu bermain yang singkat sehingga dapat dimainkan di sela-sela kesibukan ataupun sebagai pemanasan sebelum bermain mode Battle Royale, Royale Arena: Assault juga berguna untuk melatih kemampuan bertempur jarak dekat.
Selain itu, pemain juga jadi bisa mengasah keahlian bertempur di lokasi-lokasi strategis di map Erangel ataupun Livik.
Untuk memainkan mode Royale Arena: Assault, pemain harus terlebih dahulu mengunduh map Erangel berukuran 25 MB atau map Livik berukuran 7 MB. Selanjutnya, pemain dapat masuk ke dalam permainan dengan memasuki lobi ‘Unranked’, pilih lobi ‘Arena’ kemudian ‘Royale Arena: Assault’.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
