Salah satu DRM yang terkenal tidak bisa dijebol adalah Denuvo, dan DRM tersebut bahkan telah membuat salah satu grup cracker terkenal, yaitu 3DM, menyerah. Denuvo kini digunakan di berbagai macam game, mulai dari FIFA 15, Dragon Age: Inquisition, hingga Just Cause 3 dan DOOM.
Namun, situasi ini mulai menunjukkan titik balik. Menurut Gamasutra, pengamat game Patrick Klepek mengatakan bila beberapa cracker sudah mulai membobol DRM Denuvo sedikit demi sedikit. Salah satu Cracker yang berhasil membobol Denuvo adalah Voksi, yang baru-baru ini namanya mencuat berkat keberhasilannya membobol DOOM.
Salah satu hacker bernama MTW sempat mengatakan kepada Klepek bila metode yang digunakan Voksi untuk membobol Denuvo cukup unik. Metode tersebut memanfaatkan lisensi DOOM versi demo, lalu menimpanya dengan game versi penuh yang telah terpasang di PC. Dengan demikian, Denuvo menganggap bila pengguna sedang memainkan game DOOM versi demo.
Tentu saja Denuvo tidak tinggal diam melihat hal tersebut. Mereka pun langsung merilis update yang langsung menutup celah tersebut, sehingga kini game lain yang menggunakan Denuvo masih belum bisa dibajak.
Namun, Voksi telah membuktikan bila Denuvo masih dapat dibobol dan mungkin hal tersebut akan menginsipirasi cracker lainnya.
Pertarungan antara developer beserta DRM dengan para kelompok pembajak memang tidak akan pernah berhenti. Apalagi dengan adanya sistem distribusi digital, para pembajak bisa mendapatkan kopi game orisinal dengan lebih mudah, sehingga developer mulai melindungi karyanya dengan sistem proteksi digital seperti Denuvo.
Metrotvnews.com juga sangat tidak menyarankan Anda untuk menggunakan software dan game bajakan. Selain bersifat ilegal dan melanggar hukum, banyak dari software dan game bajakan telah disipi oleh backdoor dan malware yang bisa menginfeksi PC Anda dengan mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
