Two Point Museum, Kelola Museum Seru Banget!

Jakarta: Setelah memberikan tanggung jawab atas layanan kesehatan lalu pendidikan, studio game Two Point mengajak kita untuk mengelola museum. Berada di bawah payung Sega, Two Point Museum adalah game ke-3 yang menghadirkan nuansa simulasi manajemen yang tetap membawa elemen khas. Salah duanya adalah humor dan kegilaan. 
 
Untuk kamu yang sudah pernah main seri sebelumnya, dasar gameplay Two Point Museum masih sama. Kita perlu menilai area yang harus dikerjakan dan merenungkan di mana harus meletakkan ruang istirahat untuk staf, toilet, bengkel, mesin makanan ringan, dan lainnya, sambil merekrut staf untuk menjalankan dan memelihara semuanya.
 
Dua game sebelumnya melibatkan pembuatan banyak ruangan untuk menampung semuanya, menghasilkan semacam permainan Tetris saat kamu mencari tahu lokasi untuk menambah ruang kelas baru. Two Point Museum mengurangi ini sedikit karena berbagai artefak yang kamu dapatkan tidak perlu ditempatkan di ruangan tertentu. Cukup letakkan sesuai selera. Saya sangat setuju soal ini.


 
Two Point Museum lebih tentang mencari cara untuk menggiring tamu masuk ke pameran. Menggiring mereka dengan hati-hati sehingga mereka melihat sebanyak mungkin selama kunjungan adalah inti dari permainan ini. Menggunakan partisi, dinding, pintu satu arah, dan lainnya, kamu dapat mengarahkan mereka berkeliling, atau bisa juga kita memilih desain yang lebih bebas.
 
Semakin banyak yang mereka lihat dan lakukan dan banyak waktu yang mereka habiskan di museum kamu, semakin besar peluang mereka menyumbang uang, membeli beberapa barang murahan, dan kemudian pulang dalam suasana hati yang baik.
 


 
Mekanisme permainan secara keseluruhan telah dirancang ulang dengan baik. Kita masih berpindah dari ke beberapa lokasi dan harus meningkatkan peringkat bintang setiap museum dengan menyelesaikan tujuan yang semakin sulit. Namun, ada lebih banyak kebebasan kali ini, dengan tujuannya adalah untuk mendapatkan cukup bintang untuk meningkatkan level kurator keseluruhan.
 
Dalam dua game sebelumnya, mudah untuk tetap di satu lokasi dan memaksimalkannya sebelum pindah, tidak pernah kembali. Di sini, tim developer sengaja merancangnya sehingga pada titik-titik tertentu masuk akal untuk pergi ke tempat lain dan kembali lagi nanti. Faktanya, museum prasejarah awal kamu menjadi seperti pusat utama untuk kembali, secara bertahap menggabungkan semua yang telah dipelajari selama ini.
 

 
Museum prasejarah awal kita menampilkan semua tulang dinosaurus, fosil kuno, dan manusia gua beku, dan segalanya menjadi sedikit aneh ketika kamu mengunjungi museum lain. Sebuah hotel tua berfokus pada unsur supernatural, termasuk tamu hantu spesial yang harus ditempatkan di kamar khusus agar mereka tidak bosan dan mulai merasuki pengunjung.
 
Museum lainnya mengangkat tema ruang angkasa dan artefak alien, mengirim orang ke galaksi untuk mengumpulkan lebih banyak benda dan bertemu ras alien seperti Cheese Mongers, yang secara membingungkan akan datang dan mengunjungi pameran yang baru saja kita ambil dari wilayah mereka.
 
Bahkan ada bahasa alien untuk diterjemahkan untuk memberi daya pada artefak. Botani dan kehidupan akuatik juga sangat menonjol di area lain, memungkinkan kita bermain dengan monster bawah laut gila dan tanaman yang terus mencoba memakan para tamu. Bagusnya, kita dapat mengatur pameran supernatural tepat di sebelah tanaman pemakan manusia, jika mau.
 

 
Masih menyenangkan untuk mendekatkan sudut kamera dan menonton semua animasi kecil yang diputar. Dari seorang tamu yang jatuh menimpa pameran hingga salah satu tanaman pemakan manusia menelan seseorang sebelum memuntahkannya kembali. Ada juga suara wanita familier yang mengeluarkan satu kalimat garing melalui speaker dari waktu ke waktu. Satu-satunya hal yang hilang adalah radio Ricky Hawthorne.
 
Seperti Two Point Hospital dan Two Point Campus sebelumnya, kamu pada akhirnya menjalankan bisnis yang berarti mengawasi perputaran uang. Untungnya, game ini lebih bersahabat. Jika mulai bangkrut, game ini menawarkan pinjaman, kesepakatan sponsor untuk uang tambahan, bahkan saran untuk memangkas anggaran.
 
Seiring museum tumbuh dalam status dan peringkat keseluruhan meningkat, kamu akan menjadi target semakin banyak penjahat, akhirnya menarik perhatian geng bernama seperti Boggy Boys yang muncul melalui toilet. Untuk melawan ini, kamu dapat mengatur bilik penjaga, atau membangun ruang keamanan dan kamera untuk bertindak sebagai pencegah. 
Inti dari game ini adalah sistem ekspedisi baru. Kamu harus mengirim karyawan melalui helikopter untuk berburu artefak dan barang untuk dipajang di museum kamu.
 

 
Tergantung ke mana mereka dikirim, ada banyak kemungkinan peristiwa yang dapat menyebabkan cedera, penundaan, atau peluang lebih tinggi untuk mendapatkan sesuatu yang berkualitas lebih baik. Mengirim orang dengan keterampilan yang tepat akan menghilangkan atau menjamin peristiwa ini, menambahkan sedikit lapisan strategi ke prosesnya. Plus, kamu perlu memperhitungkan fakta bahwa setiap staf yang dikirim menjelajahi sudut terpencil Bumi tidak akan tersedia untuk menjalankan museum.
 
Peta ekspedisi berisi banyak lokasi seperti Indiana Jones, dan membuka area baru untuk dikunjungi biasanya berarti memenuhi sejumlah kriteria. Beberapa di antaranya mungkin melibatkan melakukan hal-hal kembali di museum kamu seperti mencapai peringkat pengetahuan tertentu atau menampilkan campuran tema, serta membuat barang di bengkel. Dengan cara ini, game ini juga dengan cerdas mendorong kamu untuk mengunjungi kembali museum sebelumnya juga.
 
Saat menggali lebih dalam ke berbagai sistem game, semakin banyak tingkat kedalaman yang menyenangkan tetapi sepenuhnya opsional terungkap. Misalnya, menggunakan dinding partisi dan pintu khusus staf, kamu dapat dengan mudah membangun bagian museum yang hanya dapat diakses oleh karyawan.
 
Tata letak ini dengan cerdas, dan kamu dapat membuat cara bagi anggota staf untuk melintasi peta dengan cepat dan mudah. Kamu juga dapat memaksa orang untuk masuk dan keluar melalui toko hadiah untuk menghasilkan uang tunai yang lebih tinggi, atau menugaskan anggota staf tertentu ke area tertentu.
 

 
Kesimpulan
Setelah menguasai cara menjalankan museum, ada banyak hal yang membuat terus kembali ke Two Point Museum. Bahkan setelah bermain selama beberapa minggu sekarang, saya masih memiliki lebih banyak ikan untuk dibiakkan, hantu untuk diakomodasi, tempat menarik untuk dijelajahi, dan manusia gua untuk dihentikan agar tidak mengacaukan tempat sumbangan. Pekerjaan saya masih jauh dari selesai.
 

PLATFORM:	PC, Xbox Series X/S, PS5
DEVELOPER:	Two Point Studios
PUBLISHER:	Sega
TANGGAL RILIS:	4 Maret 2025
GENRE:	Strategy, Simulasi Manajemen

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id