Untuk mereka yang belum pernah mendengar, ia adalah franchise game browser yang fokus pada permainan gacha yang populer pada tahun 2014. Seri Granblue kemudian berkembang cukup luas tidak terpaku pada game. Selang tiga tahun kemudian atau pada tahun 2017, ia memiliki anime pendek. Seri terbarunya ini punya kelas yang setara dengan game AAA lainnya pada umumnya.
Saya akui benar-benar asing dengan seri ini sebelum saya melihat Granblue Fantasy: Relink muncul di acara State of Play Sony tahun lalu, dan itu cukup membuat saya bersemangat untuk melihat petualangan JRPG besutan Cygames. Begitu muncul di awal tahun 2024, dan kurangnya pengetahuan saya tentang serial ini tidak menghentikan saya untuk memulai petualangan fantasinya.
Seri ini telah punya latar cerita tersendiri, dan Granblue Fantasy: Relink sudah termasuk ke dalamnya. Kita sebagai protagonis utama sekaligus kapten dari kapal penjelajah langit Grandcypher, bersama kru skyfarer (sebutan untuk penjelajah di Granblue karena menggunakan langit sebagai jalan utamanya) sedang menuju Estalucia, yang telah membawa mereka pada petualangan besar.
Lyria, yang kekuatan hidupnya terhubung dengan sang kapten, mengisyaratkan petualangan mereka akan segera berakhir dan berharap petualangan itu bisa berlanjut selamanya. Keinginannya terkabul saat jalan memutar mendorong mereka ke wilayah baru bernama Zegagrande Skydom.
Dewa Purba atau Primeval God Bahamut yang dikendalikan Lyria mengamuk, menghancurkan Grandcypher, dan membuat Lyria dan Gran terpisah dari kru lainnya. Relink menjabarkan tujuan kru yang lebih besar dengan baik. Hal ini membuat pemain penasaran kemana Grandcypher pernah melakukan perjalanan sebelumnya. Selain menanamkan gambaran dunia Granblue secara umum, meskipun seperti sudah di tengah jalan, cerita game ini masih dapat dinikmati sepenuhnya.
Setelah tutorial singkat gameplay, Lyria dan sang kapten menemukan jalan ke kota bernama Folca. Di sana mereka bersatu kembali dengan kru lainnya dan perlahan menemukan bahwa Dewa Purba lainnya juga bertindak aneh. Para penjelajah langit memutuskan untuk mencoba mengalahkan mereka sekaligus mengungkap misteri Gereja Avia. Tidak hanya dibantu beberapa karakter, akan ada banyak sekali karakter baru yang dijumpai sepanjang permainan.
Keseluruhan penyajian cerita Granblue Fantasy: Relink termasuk biasa, tetapi bukan berarti ceritanya tidak bagus. Saya enggan memberikan informasi secara lengkap soal cerita, agar kamu dapat menjelajahnya sendiri dengan lebih penasaran. Satu hal yang pasti, sepanjang permainan akan membuat kita rela menghabiskan banyak waktu, karena banyak karakter, banyak item, dan banyak hal yang memberikan rasa penasaran tanpa henti, terlepas dari cukup banyak cuplikan singkat. Ditambah lagi, ia punya ciri khas game JRPG: tokoh utama yang kurang kuat, bertemu teman baru, serta bahu membahu mengalahkan kegelapan sekaligus menyelamatkan orang lain.
Sistem pertarungan Granblue Fantasy: Relink sangat memikat, sampai bikin ketagihan. Ia mengambil pendekatan Action-RPG yang berfokus pada merangkai kombo yang efektif dengan karakter, sambil memilih momen yang tepat untuk menggunakan salah satu skill hingga berbagai efek mulai dari menimbulkan kerusakan, menerapkan debuff, atau buff anggota party.
Kamu juga harus menghindari serangan yang datang atau menangkisnya. Jika mengambil momentum yang tepat ketika menghindar, kamu bisa mendapatkan kekebalan secara singkat. Banyak sekali karakter yang bisa digunakan dalam pertarungan, dan masing-masing punya gaya menyerang atau skill yang unik.
Selama pertarungan, terdapat pengukur khusus yang terisi saat kamu melancarkan damage pada mereka. Kemampuan khusus ini dikenal sebagai Skybound Art, yang bisa ketika meteran yang terkait dengan karakter tersebut bertambah dalam pertempuran. Ini adalah kemampuan efektif yang memberikan kerusakan tambahan pada musuh, dan ketika berhasil melepaskan Skybound Art dari beberapa karakter sekaligus, mereka akan mengaktifkan Chain Burst yang bahkan lebih destruktif dan efektif.
Mekanisme ini belum tentu merupakan paling orisinal dalam RPG, tetapi penggunaannya yang berbasis tim akan memberi keuntungan besar kepada pemain yang sabar dan sangat memikirkan strategi dalam cara bertarung mereka.
Satu hal yang sangat terlihat pada Granblue Fantasy: Relink adalah musuh boss berukuran super besar yang lumayan banyak. Baru kali ini saya merasa bahwa musuh kroco sangat sedikit, yang tidak lama kemudian akan berhadapan dengan satu hingga tiga boss, baik secara bergantian atau bersamaan. Skybound Arts membuat kesan sang kapten serta timnya layak menghadapi semua boss ini.
Tidak terpaku pada si kapten, kita juga bisa menggunakan karakter lain, bahkan mengeluarkannya dari anggota party untuk sementara waktu. Dengan begitu, pemain bisa meracik tim favorit atau sesuai dengan musuh yang dihadapi. Perlu diwaspadai, boss juga memiliki mode menyerang yang kuat dan aktif secara temporer, yang bernama Overdrive.
Gaya pertarungan yang seru ini dibarengi oleh kustomisasi perlengkapan dan yang minimalis, dan ini bukan berarti buruk. Tetap ada pilihan meningkatkan level senjata atau sigil, tetapi hanya sampai di situ. Sisanya, pemain diajak untuk pilih quest dengan daya tempur yang sesuai, baik itu berupa sampingan atau cerita utama. Tak perlu khawatir ketika cerita utama selesai karena petualangan akan terus berlanjut.
Sistem pertarungan yang ramai dan seru ini dilengkapi audio yang memacu adrenalin. Bagaimana tidak, komposer musiknya sudah berpengalaman di industri ini. Sebut saja Nobuo Uematsu yang terkenal dari Xenoblade Chronicles, lalu ada Hideo Minaba dari Final Fantasy V, VI dan IX.
Soal grafis, Granblue Fantasy: Relink menggunakan konsep cell-shaded yang identik dengan animasi yang punya pergerakan super mulus. Oleh karena itu, pengaturan grafis pada versi PC tidak akan banyak dan menuntut spesifikasi hardware yang terlewat tinggi. Meski dirancang terarah pada satu jalan, dunia visual dibuat sebaik mungkin, sehingga terlihat imersif dari kacamata pandang pemain.
Kesimpulan
Seru tanpa henti, Granblue Fantasy: Relink mengajak pemain untuk meningkatkan level terus menerus, baik lewat quest maupun lewat hal lainnya. Sistem pertarungan yang ramai dan seru, ditambah dengan banyaknya boss yang harus dihadapi, membuat rasa ketagihan yang selalu muncul setiap kali kita menghentikan permainan walau hanya sebentar.
Sampai artikel review ini tayang, beberapa karakter utama saya telah mencapai level 62, dalam waktu sekitar 36 jam. Keseruan ini dibarengi dengan kekurangan minor, yaitu pengembangan karakter dan cerita yang agak pelan di awal permainan.
| PLATFORM: | PC, PS4, PS5 |
| DEVELOPER: | Cygames |
| PUBLISHER: | Cygames |
| TANGGAL RILIS: | 1 Februari 2024 |
| GENRE: | Action-RPG |
9.2
Granblue Fantasy: Relink
Plus
- Sistem pertarungan seru
- Leveling tanpa henti
- Anggota party banyak
- Animasi bagus
Minus
- Plot agak lambat di awal permainan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
