Star Ocean: Integrity and Faithlesness, Tidak Bagus Juga Tidak Buruk

medcom.id, Jakarta: Alkisah hiduplah seorang pria dari desa terpencil bernama Sthall. Pria bernama Fidel Camuze tersebut merupakan putra dari seorang prajurit terkenal di kerajaan Resulia. Ia memang memiliki sifat pemberani dan tenang walaupun sedang di tengah-tengah pertempuran besar. 
 
Di dalam game ini, Fidel memang tidak sendirian. Ia ditemani oleh Miki Sauvester, gadis yang merupakan temannya sejak kecil. Dalam game ini keduanya akan terlibat langsung dengan konflik antar galaksi yang tidak diduga.
 


Begitulah kira-kira gambaran kasar dari cerita Star Ocean: Integrity and Faithlesness. Sekilas ceritanya memang terasa biasa saja, seperti cerita JRPG pada umumnya. Namun game yang merupakan seri kelima dari Star Ocean ini masih menyimpan intrik dan bumbu cerita yang menarik untuk disimak, apalagi bila Anda senang dengan drama yang melibatkan emosi antar karakter.
 
Cerita bermula ketika desa Sthall yang merupakan kampung halaman Fidel dan Miki diserang oleh sekelompok bandit. Sthall merupakan desa kecil di pinggir pantai, wajar bila desa tersebut tidak dilengkapi dengan perlengkapan perang. Untungnya, pemuda desa Sthall beberapa sudah memiliki bekal bela diri menggunakan pedang, tak terkecuali Fidel.
 

 
Berbeda dengan Fidel, Miki merupakan seorang Signeturge User yang memiliki kemampuan menyembuhkan kawan. Kemampuan inilah yang membuat saya bisa bertahan dari berbagai serangan musuh di Star Ocean: Integrity and Faithlesness yang tergolong cukup mengerikan.
 
Setelah berhasil menahan serangan para bandit, kepala desa Sthall mengatakan bila desanya tidak mungkin selamat apabila diserang untuk kedua kalinya oleh para bandit. Melihat hal tersebut, diutuslah Fidel untuk pergi ke ibu kota kerajaan Resulia. Meski awalnya hanya Fidel yang diutus, namun Miki bersikeras ingin ikut dan akhirnya mereka berdua memulai perjalanan ke ibu kota kerajaan Resulia.
 

 
Sepanjang perjalanan tentu akan ada banyak monster yang menghadang. Bertumpu pada aturan dasar game JRPG yaitu "jangan pernah melewatkan satu monster di awal permainan", saya berusaha menghabisi semua monster, membuka peti harta karun yang berserakan, dan berusaha menaikkan level karakter sambil beradaptasi dengan sistem pertempurannya.
 
Sistem pertempuran di Star Ocean: Integrity and Faithlesness bagi saya terlihat dihadirkan secara setengah-setengah. Sistem pertempurannya tidak terlalu mengarah ke full action, tetapi tidak juga menggunakan sistem turn-based.
 

 
Saya memang bisa mengendalikan satu karakter sesuka hati (biasanya Miki adalah karakter yang saya gunakan) dan sisa karakter lainnya bergerak bebas berdasarkan Role yang diatur di dalam menu permainan. Di dalam game setiap karater yang digunakan oleh pemain juga bisa mengeluarkan skill secara langsung melalui pintasan yang disediakan, dan ada empat pilihan pintasan yang bisa digunakan dalam game ini.
 
Lucunya, skill healing dan support seperti buff dan debuff tidak bisa dimasukkan ke dalam pintasan. Ya, untuk menggunakan skill tersebut saya harus mengakses menu ketika di tengah pertempuran lalu memilih skill dan memilih target karakter. Hal tersebut membuat saya harus terus memantau kondisi semua karakter di dalam party dan memperkirakan tingkat prioritas recovery setiap karakter.
 

 
Kembali ke petualangan Fidel dan Miki, setelah selesai melewati map tebing laut saya pun tiba di map pantai dan berhadapan dengan monster yang merupakan boss. Di tengah-tengah pertempuran muncul karakter baru bernama Victor Oakville, prajurit kerajaan Resulia yang akhirnya menjadi bagian dari party dalam game ini.
 
Berbicara mengenai party, Star Ocean: Integrity and Faithlesness memiliki jumlah party yang tergolong banyak. Game ini memungkinkan pertarungan melibatkan hingga 7 karakter sekaligus, sehingga pertempuran lebih terkesan mengandalkan jumlah. 
 

 
Karena jumlah party yang banyak, saya juga harus ekstra waspada karena tiba-tiba salah satu anggota partu bisa langsung sekarat karena terkena serangan mematikan dari musuh. Itulah mengapa saya lebih suka menggunakan Miki, karena saya bisa menempatkannya sebagai healer utama dengan posisi jauh dari musuh. Tugasnya tentu saja memulihkan kondisi anggota party.
 
Sesampainya di ibu kota kerajaan Resulia, Fidel, Miki, dan Victor langsung menuju kastil kerajaan untuk meminta bantuan. Sayangnya, permintaannya ditolak karena Resulia tengah dalam keadaan berperang dengan kerajaan tetangga dan kondisinya semakin buruk.
 

 
Kecewa dengan hal tersebut, Fidel dan Miki memutuskan untuk kembali ke Sthall dengan membawa beita buruk. Namun di tengah perjalanan, keduanya menemukan sebuah pesawat luar angkasa melintas di langit lalu jatuh di sekitar pegunungan. Fidel dan Miki yang penasaran memutuskan untuk memeriksanya.
 
Inilah titik dimana keduanya menjadi terlibat langsung dengan konflik antar galaksi. Di dalam pesawat tersebut keluar sesosok gadis kecil bernama Relia. Gadis misterius yang tidak memiliki ingatan tersebut nantinya diketahui merupakan objek penelitian kelompok jahat bernama Kronos yang sedang berseteru dengan Galactic Federation. Cerita yang semula hanya berupa konflik internal, kini menjadi melebar hingga melibatkan organisasi besar hingga tingkat galaksi. 
 

 
Namun ada beberapa hal yang mengecewakan dari game ini. Pertama saya mengira bila Star Ocean: Integrity and Faithlesness akan menghadirkan penjelajahan ke berbagai planet dan tempat unik di galaksi, seperti halnya Star Ocean: The Last Hope, dan Star Ocean: Till the End of Time. Nyatanya, saya hanya bisa bertualang di satu planet saja dan itupun hanya terdiri dari beberapa kota dan dungeon sederhana.
 
Kedua adalah plot cerita yang terkesan seperti bermain kucing-kucingan. Di dalam game, Galactic Federation dan Kronos sama-sama ingin memiliki Relia. Keduanya berusaha saling menculik Relia sehingga terkesan lucu. Di satu ketika Relia yang telah "diamankan" oleh Galactic Federation berhasil kembali diculik oleh Kronos. Lucunya, kejadian itu terjadi sesaat setelah Fidel dan kawan-kawan berasil menyelamatkan Relia dari Kronos.
 

 
Kesimpulan
 
Dengan nuansa JRPG yang sangat kental, Star Ocean: Integrity and Faithlesness memang cukup menarik untuk dimainkan apalagi bila Anda merupakan penggemar anime. Sistem gameplay yang ditawarkan memang tidak terlalu kompleks, namun memiliki semua fitur standar dari sebuah JRPG mulai dari crafting, hingga enhancement.
 
Star Ocean: Integrity and Faithlesness juga memiliki banyak sekali side quest yang bisa Anda selesaikan, namun beberapa di antaranya hanya memiliki petunjuk seadanya, sehingga ada baiknya bila Anda bermain menggunakan walkthrough agar lebih mudah. Sisanya, game ini masih tergolong sulit dan panjang seperti seri game Star Ocean lainnya.
 

 
Platform: PlayStation 4, PlayStation 3
Pengembang: tri-Ace
Tanggal Rilis: 31 Maret 2016
Jenis: JRPG
Harga: Rp675.000
Situs Resmi: https://staroceangame.com/
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id