Kini yang terbaru adalah mode multiplayer dari Call of Duty: Modern Warfare. Selain merilis video trailer multiplayer. Dilaporkan bahwa Activsion selaku publisher akan membawa game ini di platform PC, PlayStation 4, dan Xbox One X. Kemudian nantinya akan mendukung mode multiplayer cross-platform.
Dikutip dari CNET, Activision akan menyediakan beragam gameplay mode multiplayer. Mulai dari 2v2 bernama Gunfight hingga 6v6, 10v10, 20v20, dan mode GroundWar yang mendukung hingga 100 pemain. Belum dijelaskan mengenai konsep, apakah akan serupa battle royale atau tidak.
"Target kami adalah membawa Modern Warfare kepada semua gamer sejak hari pertama untuk bisa bermain bersama. Kami memang mengembangkan game ini untuk mendukung cross-play (cross-platform). Kami sedang mengujinya saat ini dan ini akan menjadi permulaan yang baru bagi Call of Duty," tutur Creative Director dan Co-stuido Infinity Ward, Patrick Kelly.
Dengan kualitas grafis terbarunya, disajikan gameplay multiplayer yang kini mendukung mode malam di beberapa arena permainnya. Diperlihatkan di video trailer terbaru bahwa kini setiap pemain dibekali peralatan nightvision.
Analisa lain yang muncul adalah kehadiran beragam pilihan bantuan senjata yang disediakan saat memperoleh skor Killstreak. Di awal trailer mode multiplayer diperlihatkan kendaraan robotik yang membawa senjata, kendaraan ini dikendalikan menggunakan sebuah tablet.
Sebetulnya kendaraan robot tersebut sudah pernah diperlihatkan pada mode campaign Call of Duty: Modern Warfare 3. Di tambah juga tersedia drone yang digunakan untuk memantau pergerakan musuh atau arena permainan. Pilihan bantuan Killstreak yang disambut positif adalah karakter bernama Juggernaut.
Karakter Juggernaut muncul di Call of Duty: Modern Warfare 2 dan 3. Karakter ini menggunakan pakaian anti peluru model full body sambil membawa senapan mesin kelas berat.
Jadi dengan tingkat daya tahan penetrasi peluru yang tinggi dan senjata mematikan meskipun pergerakannya lambat tetap saja fitur ini disegani.
Satu lagi Killstreak terbaru yang membuatnya terasa seperti game Battlefield adalah kendaraan tempur lapis baja yang bisa membawa personil dalam jumlah sedikit dan dibekali meriam serta senapan mesin. Kemudian ada satu Killstreak yang kontroversi.
Tersedia Killstreak dengan pesawat tempur yang menjatuhkan bom fosofr putih yang menimbulkan efek gas beracun serta ledakan saat bersentuhan dengan udara. Permasalahnnya, penggunaan bom fosfor putih termasuk senjata yang dilarang digunakan dalam Konvensi Jenewa. Penggunaannya dalam dunia nyata akan dianggap sebagai kejahatan perang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
