Tamagotchi On terlihat seperti Tamagotchi lama. Salah satu hal yang membedakan keduanya adalah Tamagotchi On memiliki layar berwarna dan bukannya layar hitam putih.
Selain itu, harganya juga lebih mahal. Tamagotchi On dihargai USD60 (Rp870 ribu). Sebagai perbandingan, Tamagotchi dijual dengan harga USD18 (Rp260 ribu).
Namun, seperti yang disebutkan oleh Wired, Tamagotchi On masih memiliki gameplay yang sama. Anda bisa menggunakan tiga tombol yang ada untuk mengakses berbagai menu.
Tamagotchi ini tidak hanya ditujukan untuk membuat orang-orang dewasa nostalgia, tapi juga memperkenalkan mainan retro untuk generasi anak-anak sekarang.
Tamagotchi adalah binatang dari planet bernama Planet Tamagotchi. Ketika Anda menemukan telur Tamagotchi, Anda bisa membesarkannya hingga dewasa.
Setelah dewasa, ANda bisa menikahkannya dengan Tamagotchi lain sehingga Anda bisa mendapatkan telur baru. Merawat Tamagotchi sederhana. Anda cukup memberinya makan, memandikannya, dan mengajaknya bermain.
Namun, Tamagotchi cukup menyita perhatian Anda. Jika Anda mengacuhkannya selama satu saja, Tamagotchi itu bisa mati.
Director of Marketing Bandai America, Tara Badie mengatakan bahwa perusahaan telah memperbarui produk Tamagotchi selama bertahun-tahun.
Pada 2013, Bandai meluncurkan aplikasi Android Tamagotchi, memungkinkan Anda untuk membesarkan binatang peliharaan digital pada smartphone.
Pada 2017, bertepatan dengan ulang tahun Tamagotchi ke-20, Bandai membuat Tamagotchi edisi ulang tahun yang dihargai USD15 (Rp220 ribu).
"Kami menargetkan kaum milenial, membuat mereka merasa nostalgia," kata Badia. Sementara itu, untuk Tamagotchi On, dia menyebutkan bahwa perusahaan akan menargetkan anak-anak dengan umur yang sama dengan target konsumen Tamagotchi pertama.
"Tamagotchi On ditujukan untuk membuat generasi baru merasa senang memainkannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
