Review COD Black Ops Cold War, Cerita dan Sistem Mekanik Mengesankan

Jakarta: Jelang akhir tahun lalu Activision merilis kehadiran Call of Duty (COD) Modern Warfare versi reboot atau sebut saja COD Modern Warfare 2019. Game tersebut merupakan prologue dari seri COD 4: Modern Warfare.
 
Medcom.id masih ingat telah memberikan nilai ulasan nyaris sermpuna untuk game tersebut. COD Modern Warfare 2019 membawa game engine untuk menghasilkan kualitas grafis terbaik dan sistem mekanik game yang baru.
 
Kini improvisasi dari game tersebut kembali dihadirkan di COD Black Ops Cold War yang menurut kami menjadi salah satu game yang tidak boleh dilewatkan terutama mode campaign yang menyajikan kelanjutan kisah COD Black Ops 1.
 

Plot Cerita

Medcom.id tidak akan memberikan spoiler di ulasan ini, tapi sedikit umpan agar gamer menemukan daya tarik dari game ini. COD Black Ops Cold War meneruskan petualangan Alex Mason, Fran Woods, dan agen CIA Jason Hudson ditambah beberapa karakter baru.

Kisah cerita masih berlanjut dari seri COD Black Ops 1 yaitu berlatar Perang Dingin yang semakin tegang antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Di sini pemain akan memainkan beberapa karakter yaitu protagonis baru bernama Bell dan sesekali sebagai Alex Mason.
 

 
Di sini dikisahkan usaha tim intelijen Amerika Serikat untu memburu agen rahasia Soviet dengan nama kode Perseus yang diyakini sudah mencuri informasi proyek bom atom Manhattan Project yang dikembangkan Amerika pada Perang Dunia II.
 
COD Black Ops Cold War masih setia menggunakan teori konspirasi sebagai latar cerita dan tambahan dokumentasi asli politik dunia di era Perang Dingin. Makanya ketegangan di game ini masih terasa seru dibandingkan COD Black Ops yang mengusung era futuristik.
 
Plot cerita semakin menarik karena ternyata sistem mekanik baru seperti dialog dan pendekatan penyelesain misi akan berpengaruh ke multi-ending. Pemain juga bisa memilih latar riwayat agen Bell yang akan berimbas ke cerita.
 

 
Di beberapa misi pemain juga akan mendapatkan referensi ke seri Call of Duty yang lain seperti COD Modern Warfare 2019 maupun COD Modern Warfare 3 yang lebih lawas. Makanya plot cerita mode campaign game ini akan memuaskan kecintaan penggemar seri COD Modern Warfare terdahulu.
 

Sistem Mekanik Gameplay Baru Perpanjang Durasi Game

Franchise Call of Duty selalu menyajikan cerita yang menarik dan menggugah namun pengalaman Medcom.id durasi game yang disajikan hanya untuk menamatkan kisah lengkap di mode campaign tidak akan lama.
 
Hal yang membuat gamer ingin memainkan ulang game ini mungkin karena cerita yang melekat di kepala dan adegan sinematik sekelas film. Kami menjamin pengalaman berbeda bisa dijumpai di COD Black Ops Cold War.
 

 
Masih ingat dengan gameplay COD Modern Warfare 2019 yang mengharuskan pemain untuk menyelamatkan sandera hanya dengan panduan CCTV tanpa harus ketahuan musuh? Di COD Black Ops Cold War model gameplay seperti ini dikembangkan lagi.
 

	Testbed Medcom.id
Prosesor	Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X
Motherboard	ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming
RAM	HyperX Fury DDR4 3200MHz16GB (2x8GB)
VGA	Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G
Pendingin	Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black
Storage	WD Black SN750 1TB, Lexar NM500 512GB
PSU	Corsair RM 850X
Monitor	ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU
Mouse	Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro
Mousepad	Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris
Keyboard	Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE
Headset	Corsair HS60, Corsair HS70

Misalnya, mode Stealth yang menyediakan indikator pada musuh. Musuh tidak akan langsung menembak Anda saat melihat pemain tapi lebih dulu curiga dan memeriksa.
 
Kemudian pemain tidak cuma bisa menghabisi musuh dari belakang tapi menangkap musuh untuk menjadikannya pelindung dari tembakan musuh selama darah dari musuh tersebut mencukupi. Tersedia juga pilihan untuk mendorong musuh ke arah lawan sambil memegang bom granat yang aktif.
 
Satu lagi yang menarik adalah adanya mode dialog yang akan memberikan efek tersembunyi yaitu pemain bisa mengulik informasi lebih mendalam dari musuh. Apa fungsi informasi ini?
 

 
Informasi ini akan bisa menambahkan data terkait misi yang akan dijalankan. Jadi bukan cuma intel data yang dikumpulkan secara acak di misi. Kelengkapan informasi atau intel data akan berpengaruh terhadap cerita di dalam misi dan menentukan tingkat kesulitan misi.
 
Di sini juga akan diberikan sedikit teka-teki yang "gampang-gampang sulit" dalam bentuk matematika atau lainnya berdasarkan intel data. Hal ini akan memberikan akses ke side-mission yang bakal memberikan kelengkapan ke cerita atau plot dari COD Black Ops Cold War. Terbukti, Activision membuat kunci jawaban untuk setiap gamer berbeda sehingga tidak ada cheat untuk teka-teki tersebut.
 

 

Improvisasi Kualitas Grafis dan Sinematik

Sebagian gamer yang menjajal COD Black Ops Cold War mungkin sepakat bahwa game engine untuk grafis yang disajikan masih sekelas COD Modern Warfare 2019. Jadi tidak ada peningkatan signifikan yang terasa saat sama-sama bermain di platform PC.
 
Namun peningkatan kualitas grafis yang signifikan mungkin baru akan dirasakan pada gamer konsol dan beralih ke PC dengan kartu grafis tinggi dan memiliki fitur ray-tracing. Di sini efek cahaya dan bayangan membuat kualitas grafis terasa satu tingkat lebih tinggi dari COD Modern Warfare.
 

 
Gameplay yang disajikan dengan gaya sinematik juga membuat kualitas grafisnya menjadi satu hal yang dipamerkan. Misalnya, adegan tim mengejar pesawat yang akan lepas landas dan Anda meledakannya dengan mobil RC yang dipasang bom.
 
Kemudian ada adegan pertarungan antara dua helikopter yang jelas sangat identik dengan COD Modern Warfare 3. Padahal seri COD Modern Warfare digarap oleh Infinity Ward sementara COD Black Ops Cold War dipegang Treyarch dan Raven Software.
 

Mode Multiplayer Biasa Saja

Bagi gamer yang memiliki beberapa seri Call of Duty misalnya COD Modern Warfare 2019 dan COD Warzone mungkin akan merasa mode multiplayer di COD Black Ops Cold War akan sama saja. Game ini masih menyajikan mode pertempuran dengan tempi cepat alias fast-paced.
 

 
Sistem mekanik senjata seperti kustomisasi aksesori senjata yang beperngaruh ke kekuatan senjata serta kosmetik lainnya juga masih dijumpai di COD Black Ops Cold War. Satu hal yang mungkin dirindukan dari seri COD Black Ops adalah pertarungan melawan zombie.
 
Kesimpulan
Medcom.id sepakat bahwa mungkin gamer tidak akan menyentuh mode multiplayer dari COD Black Ops mengingat saat ini COD Modern Warfare 2019 masih mendapatkan update konten dan ada mode battle royale dari COD Warzone.
 
Namun Activision sendiri berjanji untuk merilis konten terbaru di mode multiplayer dan singleplayer COD Black Ops Cold War. Melihat seri Call of Duty selalu menyajikan kisah atau plot yang menarik dan saling berkaitan maka menurut Medcom.id game COD Black Ops Cold War tidak boleh dilewatkan.
 

JUDUL:	Call of Duty Black Ops Cold War
PLATFORM:	PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X, Xbox Series S
DEVELOPER:	Treyarch, Raven Software
PUBLISHER:	Activision
RILIS:	13 November 2020
GENRE:	First Person Shooter

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id