Hal ini terlihat dari angka penjualan digital game tersebut di platform PlayStation Network (PSN) pada bulan Juni. Padahal game ini sendiri baru tersedia lagi setelah sempat dicabut oleh PlayStation pada bulan Desember lalu akibat bug yang sangat bermasalah.
Dikutip dari WCCF Tech, blog resmi PlayStation mengungkapkan bahwa Cyberpunk 2077 menjadi game terlaris per tanggal 21 Juli di PlayStation Store atau PSN di kawasan Amerika dan Eropa. Kesuksesannya menyalip game lain seperti GTA V, FIFA 21 dan NBA 2K21.
Tentu saja hal ini cukup menarik, padahal pada pengumuman di bulan Juni pihak CD Projekt Red sebagai developer memberikan informasi di platform PSN bahwa game ini mungkin lebih optimal di konsol PS4 Pro dan PS5. Hal ini menandakan performa game masih akan bermasalah atau tidak stabil bagi pengguna PS4 reguler.
“Pengguna mungkin akan mengalami permasalahan performa di versi PS4 sementara kami tetap berusaha melakukan peningkatan yang stabil di semua platform. Versi PS4 Pro dan PS5 game ini akan menyediakan pengalaman terbaik di PlayStation,” tulis CDPR di halaman PS Store.
Meskipun begitu CD Projekt Red tetap mengklaim bahwa perbaikan performa dan game saat ini sudah di tingkat memuaskan. Gamer yang dibuat kecewa memang mengakui bahwa latar kisah dan gameplay yang ditawarkan Cyberpunk 2077 sangat segar.
Cyberpunk 2077 mengisahkan cerita fiksi dari dunia futuristik dan manusia sudah menggunakan implan robotik pada tubuhnya. Pemain disajikan dunia open-world dan bermain sebagai sosok V yang berusaha membangun reputasi di kota Night City sebagai mercenary yang menerima beragam tugas dibantu kemampuan implan robotik.
Cyberpunk 2077 berhasil membangun hype luar biasa dari gamer sebelum game ini dirilis pada bulan Desember kemarin. Hal ini didorong trailer dan bocoran serta proyek pengerjaan yang sudah dimulai sejak tahun 2012 dan mengalami beberapa kali penundaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
