Fallout 4 sendiri baru diumumkan enam bulan sebelum ia dirilis di bulan November tahun lalu. Dan game ini berhasil menarik perhatian banyak gamer.
Menurut Gamasutra, meniru kesuksesan Fallout 4 bukan satu-satunya alasan Bethesda untuk tidak mengumumkan Elder Scrolls VI jauh sebelum perilisannya. Bethesda juga mengatakan, mengumumkan game jauh sebelum tanggal perilisannya justru akan membebani tim developer karena mereka harus menyiapkan demo, teaser, dan lain-lain sehingga mereka tidak fokus untuk mengembangkan game.
"Kami juga tidak akan merilis versi demo, beta, atau apapun itu agar Elder Scrolls VI menjadi populer. Bagi kami, lebih baik fokus pada pengembangan game aslinya daripada mengerjakan versi demo," ujar Pete Hines kepada PC GAMER beberapa waktu yang lalu.
Taktik pemasaran mengandalkan sensasi alias hype yang dibangun terus menerus sebelum akhirnya game dirilis memang memiliki risiko. Salah satu kemungkinan terburuk yang terjadi adalah game yang dihadirkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh gamer. Cukup banyak game yang mengalami hal ini.
Menariknya, Bethesda sebenarnya juga belum lama mengadaptasi taktik pemasaran yang tidak mengandalkan sensasi. Sebelumnya, mereka tidak berbeda dengan developer game pada umumnya yang mengumumkan sebuah game jauh sebelum ia dirilis, misalnya Fallout 3 dan Elder Scrolls V: Skyrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
