Dikutip dari Ars Technica, PUBG Corp telah mengajukan tuntutan hukum kepada publisher game asal Tiongkok bernama NetEase yang memiliki game menjiplak PUBG. Tuntutan hukum tersebut diajukan lewat Pengadilan Distrik California Utara setelah, protes PUBG Corp kepada NetEase di akhir Januari dibantah NetEase.
Dalam tuntutannya, PUBG Corp. menilai game buatan NetEase menjiplak cukup banyak konsep dan ciri khas PUBG.
NetEase tidak hanya memiliki satu game dengan konsep batte royale tapi dua sekaligus, yakni Rules of Survival dan Knives Out. Kedua game ini hadir di mobile.
Pihak PUBG Corp. menyebutkan ada 25 paten game PUBG yang dijiplak kedua game NetEase mulai dari gameplay, senjata khas berupa alat masak penggorengan, bahkan istilah momen kemenangan ala PUBG. Intinya PUBG Corp merasa banyak ciri khas game mereka yang dijiplak oleh kedua game buatan NetEase.
Untuk gameplay dan arena permainan, menurut PUBG Corp konsepnya benar-benar tidak berbeda, sehingga PUBG Corp terlihat sangat serius mengajukan tuntutannya.
Belum diketahui bagaimana tanggapan NetEase atas tuntutan ini. Melihat kedua game NetEase lebih dulu hadir dan populer di mobile ketimbang game PUBG, mungkin ada rasa khawatir dari PUBG Corp bahwa PUBG versi mobile tidak akan merajai game mobile battle royale.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
