Melalui halaman blog resmi Sony, mereka mengumumkan bahwa kenaikan harga PS5 merupakan dampak dari perekonomian global, inflasi, dan nilai kurs yang fluktuatif. Padahal di tahun 2022 lalu harga PS5 juga sudah pernah mengalami kenaikan.
Sejumlah negara atau region yang disebutkan Sony mengalami kenaikan harga di antaranya adalah region Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Australia, dan Selandia Baru.
Pihak Sony menyebut bahwa kenaikan harga PS5 hanya berlaku untuk versi reguler yang artinya harga PS5 Pro tidak mengalami kenaikan. Selain itu kenaikan juga tidak berlaku untuk PS5 Ultra HD Blu-ray Disc Drive di beberapa region.
Harga PS5 Digital Edition di negara dan region yang disebutkan semua mengalami kenaikan tapi untuk PS5 Ultra HD Blu-ray Disc Drive hanya pasar Australia dan Selandia Baru yan ikut naik.
Kenaikan harga PS5 Disc Drive ikut mengalami kenaikan untuk semua negara dan pasar atau region yang disebutkan. Sejauh ini tidak ada kabar mengenai kenaikan untuk pasar Asia terutama Asia Tenggara terutama Indonesia.
Diduga harga kenaikan konsol gaming PS5 diakibatkan oleh dampak perang dagang Amerika Serikat dengan berbagai negara, tidak terkecuali Tiongkok. Makanya harga PS5 mengalami kenaikan di berbagai negara atau region termasuk Eropa tapi kabarnya banyak komponen konsol ini yang dirakit di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
