Bertempat di kota San Francisco, Watch Dogs 2 kini lebih mengarah ke kegiatan kelompok hacker yang memberontak terhadap kaum kapitalis dan aparat kota yang ingin mengontrol masyarakat melalui teknologi.
Hal tersebut sangat berbeda dengan Watch Dogs pertama yang mengisahkan usaha Aiden Pierce untuk membalas dendam keponakannya yang dibunuh.
Meski demikian, Watch Dogs 2 masih akan dipenuhi oleh aksi hacking ke berbagai objek dan fasilitas kota. San Francisco yang diceritakan telah mengadaptasi sistem smart city ctOS 2.0 kini menjadi sasaran kelompok hacker yang memberontak. Kelompok bernama Dedsec tersebut memberontak dengan cara mengumpulkan dukungan di dunia maya dan melancarkan berbagai serangan siber.
Berkat ctOS 2.0, segala perangkat di kota San Francissco dapat saling terhubung satu dengan yang lain, terlepas perangkat tersebut merupakan milik pribadi. Hal tersebutlah yang membuat hacking menjadi senjata paling ampuh, juga kini digunakan oleh kelompok Dedsec.
Dunia di Watch Dogs 2 juga dikatakan akan tampil lebih realistis. Pihak Ubisoft mengatakan bila setiap karakter dan NPC yang ada di dalam game ini memiliki sifat dan karakter masing-masing. Bahkan bila pemain diam pun, akan ada kejadian tak terduga yang terjadi di sekitar.
Watch Dogs 2 akan dirilis di PC, PlayStation 4, dan Xbox One pada tanggal 15 November 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
